Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 5
Judul 11 Ribu Pekerja Terhambat Terima BSU
Nama Media Fajar
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg9&15
Jurnalis rif
Tanggal 2020-09-29 07:06:00
Ukuran 186x94mmk
Warna Warna
AD Value Rp 47.430.000
News Value Rp 142.290.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Toto Suharto (Gubernur Sulsel) Karena prinsipnya ini perseorangan. Ketika ada data
satu karyawan yang tidak valid, otomatis hanya itu yang dievaluasi dan kami kembalikan. Tak
memengaruhi penerimaan untuk karyawan lain yang datanya valid
negative - Toto Suharto (Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS KetenagaKerjaan)
Karena prinsipnya ini perseorangan. Ketika ada data satu karyawan yang tidak valid, otomatis
hanya itu yang dievaluasi dan kami kembalikan. Tak memengaruhi penerimaan untuk karyawan
lain yang datanya valid
neutral - Toto Suharto (Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS KetenagaKerjaan) Kalau
datanya benar, pasti dapat Yang non ASN juga sudah ada yang dapat, selama mereka
didaftarkan sebagai peserta jaminan sosial ketenagaKerjaan
negative - Andi Darmawan Bintang (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel) Hanya
memang ada beberapa ketidakcocokan data yang membuat pekerja belum mendapat transfer
sampai sekarang. Makanya kita harapkan semua data betul-betul dibenahi. Jangan sampai ada
ketidakcocokan yang menyebabkan mereka tak menerima bantuan
Ringkasan
Ada 11 ribu data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tak valid. Akibatnya data tersebut
dikembalikan ke perusahaan untuk diperbarui.
Tahapan penyaluran BSU sudah memasuki batch 4 tahap awal. Ada 200 ribu lebih penerima
yang telah mendapat transfer langsung dari Ke-menterian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rpl,2
juta. Jumlah ini merupakan total kumulatif yang diterima oleh peserta BPJS KetenagaKerjaan
selama dua bulan.
4