Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 10

Judul               Klaster KetenagaKerjaan Tetap Masuk RUU Ciptaker
                Nama Media          Koran Sindo
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            kiswondari
                Tanggal             2020-09-29 05:52:00
                Ukuran              148x111mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 82.140.000

                News Value          Rp 246.420.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Roy Jinto (Ketua Umum FSP) Kami melihat bahwa DPR dan pemerintah melakukan
              pembahasan  kejar  tayang.  Hari  libur  pun  tetap  dilakukan  pembahasan  sampai  pukul  23.00
              malam. Pembahasan juga dilakukan di hotel mewah dan berpindah-pindah ini membuat kaum
              buruh sangat kecewa dan marah



              Ringkasan

              Meski mendapat banyak penolakan, klaster ketenagaKerjaan akhirnya disepakati untuk tetap
              masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Panitia
              Kerja RUU Ciptaker di Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyelesaikan pembahasan klaster
              yang ditolak banyak pihak, terutama kalangan buruh ini, kemarin.

              Pembahasan  klaster  ketenagaKerjaan  dinyatakan  selesai  setelah  Panja  RUU  Omnibus  Law
              Ciptaker melakukan rapat selama tiga hari, yakni 25-27 September.



              KLASTER KETENAGAKERJAAN TETAP MASUK RUU CIPTAKER
              Meski mendapat banyak penolakan, klaster ketenagaKerjaan akhirnya disepakati untuk tetap
              masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Panitia
              Kerja RUU Ciptaker di Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyelesaikan pembahasan klaster
              yang ditolak banyak pihak, terutama kalangan buruh ini, kemarin.

              Pembahasan  klaster  ketenagaKerjaan  dinyatakan  selesai  setelah  Panja  RUU  Omnibus  Law
              Ciptaker melakukan rapat selama tiga hari, yakni 25-27 September. Wakil Ketua Baleg DPR Ach-
              mad Baidowi mengatakan, pembahasan RUU akan dilanjutkan ke pembahasan klaster penyiaran.
              Setelah itu, lanjut dia, akan dilanjutkan dengan pembentukan tim perumus (timus).

              Penolakan  terhadap  klaster  ketenagaKerjaan  masuk  RUU  bukan  hanya  dilakukan  kalangan
              buruh. Empat fraksi di Panja RUU Omnibus Law Ciptaker di Baleg juga telah meminta agar klaster
              ketenagaKerjaan dikeluarkan dari draf RUU. Fraksi yang meminta hal tersebut yakni Demokrat,
              NasDem, PAN, dan PKS.
                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15