Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 172
KEMNAKER GELAR SOSIALISASI PEMETAAN POTENSI & KOMPETENSI PNS
Kementerian Ketenagekerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Kompetensi
PNS yang bertujuan melahirkan profil talenta terbaik PNS Kemnaker, sekaligus memperkuat
implementasi manajemen PNS pada Jumat (6/8).
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, sosialisasi digelar dalam rangka
persiapan pelaksanaan asesmen pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang akan
dilakukan kepada seluruh PNS Kementerian yang memenuhi kriteria. Untuk itu, dia mendorong
partisipasi seluruh pegawai dan komitmen pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam
pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang bertujuan membangun sistem
merit di Kemnaker.
Kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi yang akan dilakukan pada 9-20 Agustus mendatang
disebut sebagai bagian perencanaan dan pengembangan karier PNS yang dilakukan secara
obyektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel. Pemetaan ini juga sebagai instrumen
implementasi sistem merit di Kemnaker.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Anwar Sanusi menilai pentingnya partisipasi seluruh pegawai
dan komitmen pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam pelaksanaan pemetaan potensi dan
kompetensi pegawai. Tujuannya sebagai langkah awal membangun sistem merit di Kemnaker.
"Sistem merit ini mengedepankan aspek profesionalitas dalam pengembangan dan pemilihan
calon-calon pimpinan yang akan menduduki posisi di Kemnaker. Dengan adanya sistem merit
ini, diharapkan kita akan memiliki berbagai talent yang siap ditempatkan dan siap menjalankan
tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan," ujar Anwar Sanusi, Jumat (6/8).
Melalui sosialisasi ini, seluruh pimpinan Kemnaker diminta memberikan komitmen penuh guna
mendukung pengembangan potensi dan kompetensi pegawai. Sebab, pemetaan potensi dan
kompetensi PNS ini pada dasarnya untuk melihat sejauh mana kompetensi pegawai yang
menempati posisi atau jabatannya masing-masing.
"Pemetaan atau maping ini juga merupakan sebuah keharusan sebagai agar kita bisa
mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan. Terutama bagi unit yang memperoleh mandat
untuk melakukan pengelolaan SDM Arapatur," kata Anwar Sanusi.
Nantinya, hasil pemetaan akan menjadi acuan dalam penerapan prinsip the right man on the
right place in the right time berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan
wajar tanpa membedakan latar belakang ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
Anwar Sanusi menjelaskan, hal itu turut menjadi unsur penting dari penerapan sistem merit pada
sebuah instasi, seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen PNS. Adapun pemetaan akan menyasar 3 ribu pegawai Kemnaker yang
memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga golongan IV, baik
jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan administrasi.
Dia juga meminta agar para pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan seluruh pegawai
di lingkungan Kemnaker untuk melakukan hal terbaik agar proses pemetaan dapat berjalan
sebaik-baiknya.
"Sehingga pada akhirnya Kemnaker memiliki database, berisi rekam dari seluruh pemetaan
kompetensi yang akan menjadi talentfull dan digunakan bagi pengembangan karir pegawai di
Kemnaker," ujar Anwar Sanusi.
171