Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 168

BPJS KETENAGAKERJAAN BANGKALAN USULKAN 21.427 ORANG TERIMA BSU

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bangkalan, Madura, Jawa Timur
              mengusulkan  sebanyak 21.427  orang  pekerja  terdampak  COVID-19  di wilayah  itu  menerima
              bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pusat.

              "Jumlah pekerja sebanyak 21.427 orang yang kami usulkan menerima bantuan dari pemerintah
              pusat ini, sesuai dengan jumlah data kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan Bangkalan," kata
              Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Madura Vinca Meitasari di Bangkalan, Sabtu.

              Mereka  ini,  katanya,  merupakan  pekerja  yang  terdaftar  dan  aktif  menjadi  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan hingga Juni 2021 dan upah yang diterima dari perusahaan mereka  bekerja
              tidak melebihi dari upah minimum kabupaten (UMK).


              Menurutnya, penyaluran bantuan subsidi upah itu sebagai salah satu bentuk stimulus bantuan
              untuk para pekerja, akibat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
              yang ditetapkan oleh pemerintah.

              Bantuan akan disalurkan melalui bank negara dan ketentuan mengenai subsidi upah ini telah
              diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 16 Tahun 2020.

              "Jadi, Kemenkeu nantinya yang akan menentukan apakah ke 21.427 pekerja yang kamu usulkan
              menerima subsidi ini layak menerima bantuan atau tidak," katanya.

              Bagi pekerja yang dinyatakan layak menerima bantuan subsidi upah tersebut, nantinya akan
              diberitahu secara langsung kepada calon penerima bantuan, melalui telepon seluler.

              "Karena  data  yang  kami  kirim  lengkap,  termasuk  nomor  telepon  calon  penerima  bantuan.
              Demikian  juga  penyalurannya,  yakni  melalui  rekening  masing-masing  penerima  bantuan,"
              katanya.

              Menurut dia penerima BSU kali ini merupakan kali kedua. Yang pertama pada awal pandemi
              COVID-19, yakni di tahun 2020.

              Kala itu, nominal bantuan subsidi yang diterima pekerja sebesar Rp600 ribu setiap bulan dan
              diberikan selama 4 bulan.

              "Pada  tahap  kedua  ini  turun  Rp100  ribu,  yakni  hanya  Rp500  ribu,  dengan  sistem  pencairan
              selama empat bulan, dulu selama dua bulan," katanya.

              Ia menambahkan pekerja yang diusulkan mendapatkan bantuan subsidi upah ini hanya pada
              pekerja yang mengikuti program perlindungan jaminan sosial melalui perusahaan.

              "Untuk  peserta  mandiri,  sejauh  ini  belum  ada  ketentuan.  Tapi  kami  juga  berupaya
              mengkomunikasikan hal ini dengan pemerintah pusat melalui Pemkab Bangkalan, karena pada
              masa pandemi sekarang ini, semua pihak faktanya memang terdampak COVID-19," demikian
              Vinca Meitasari. (*)














                                                           167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173