Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 166
Menurut keterangan resmi Kemnaker yang diterima di Jakarta, Sabtu, sosialisasi itu digelar dalam
rangka persiapan pelaksanaan asesmen pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang akan
dilakukan kepada seluruh PNS kementerian yang memenuhi kriteria.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam acara itu mengatakan bahwa pemetaan
potensi dan kompetensi yang dilakukan pada 9-20 Agustus 2021 merupakan bagian perencanaan
dan pengembangan karier PNS yang dilakukan secara objektif, terencana, terbuka, tepat waktu,
dan akuntabel.
Pemetaan itu juga dilakukan sebagai instrumen implementasi sistem merit di Kemnaker.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menilai pentingnya partisipasi semua pegawai dan komitmen
pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi
pegawai. Tujuannya sebagai langkah awal membangun sistem merit di Kemnaker.
"Sistem merit ini mengedepankan aspek profesionalitas dalam pengembangan dan pemilihan
calon-calon pimpinan yang akan menduduki posisi di Kemnaker. Dengan adanya sistem merit
ini, diharapkan kita akan memiliki berbagai talenta yang siap ditempatkan dan siap menjalankan
tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan," ujar Anwar.
Melalui sosialisasi potensi dan kompetensi ini, kata dia, semua pimpinan di Kemnaker harus
berkomitmen mendukung pengembangan potensi dan kompetensi pegawai, sebab pemetaan
potensi dan kompetensi PNS pada dasarnya untuk melihat sejauh mana kompetensi pegawai
yang menempati posisi atau jabatannya masing-masing.
Pemetaan juga merupakan suatu keharusan agar bisa mengetahui kira-kira apa yang harus
dilakukan, terutama bagi unit yang memperoleh mandat untuk melakukan pengelolaan SDM.
Anwar Sanusi mengatakan hasil dari pemetaan potensi dan kompetensi menjadi acuan dalam
penerapan prinsip "orang yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat" berdasarkan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras,
warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
"Hal tersebut merupakan salah satu unsur penting diterapkannya sistem merit pada suatu
instansi seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS, dan saat ini akan kita terapkan pula di Kemnaker ini," tegasnya.
Sasaran dari pemetaan potensi dan kompetensi diperkirakan 3.000 pegawai Kemnaker yang
memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga golongan IV, baik
jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan administrasi.
Terkait dengan hal itu dia meminta dukungan pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan
semua pegawai di lingkungan Kemnaker untuk melakukan hal terbaik agar proses pemetaan
berjalan sebaik-baiknya.
"Sehingga pada akhirnya Kemnaker memiliki 'database' (basis data), berisi rekam dari seluruh
pemetaan kompetensi yang akan menjadi talent pool dan digunakan bagi pengembangan karier
pegawai di Kemnaker," demikian Anwar.
165