Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 62
neutral - Momon (NA) Sampai saat ini informasi terbaru belum (laporan). Kami akan
menelusurinya, tentunya apa yang terjadi pada warga kami. Nanti kita akan upayakan, akan kita
telusuri apakah ke kementerian atau ke badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI),
gitu
Ringkasan
Nenah Arsinah (38), tenaga kerja wanita ( TKW ) asal Majalengka, dituduh membunuh sopir
majikannya. Peristiwa tersebut terjadi pada 28 Oktober 2014. Saat ini Nenah sudah menjalani
hukuman penjara selama 7 tahun dan hukuman cambuk 100 kali.
KRONOLOGI TKW MAJALENGKA TERANCAM HUKUMAN MATI DI DUBAI, DITUDUH
BUNUH SOPIR HINGGA DIPAKSA TANDA TANGANI SURAT BERBAHASA ARAB
Nenah Arsinah (38), tenaga kerja wanita ( TKW ) asal Majalengka, dituduh membunuh sopir
majikannya. Peristiwa tersebut terjadi pada 28 Oktober 2014. Saat ini Nenah sudah menjalani
hukuman penjara selama 7 tahun dan hukuman cambuk 100 kali.
Setelah 7 tahun berlalu, ia dibiarkan dipenjara tanpa kejelasan dengan alasan bukti Nenah
bersalah masih kurang lengkap.
Nenah adalah perempuan asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel. Ia pertama kali
berangkat menjadi TKW ke Dubai pada tahun 2011.
Selama 3 tahun, Nenah dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga sempat pulang ke Majalengka
saat sang ibu meninggal dunia pada tahun 2014.
Daftarkan email "Itu pulang juga karena ibunya meninggal, tapi pas Nenah datang sudah hari
ke-40 ibu meninggal, karena katanya sulit izin ke majikannya. Di sini hanya 10 hari lalu berangkat
lagi ke Dubai," kata kakak kandung Nenah, Nung, di kediamannya di RT 003 RW 003 Blok Selasa,
Desa Ranji Wetan, Majalengka, Selasa (25/5/2021).
Ia kemudian kembali ke Dubai untuk melanjutkan pekerjaannya.
Sehari sebelum peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, sang sopir majikan bersitegang dengan
anak sang majikan karena meminta gaji yang tidak dibayar selama tiga bulan.
Keesokan harinya, Nenah curiga karena sang sopir tak terlihat. Biasanya, sopir yang bernama
Muhammad Matu warga India menyerahkan peralatan makanannya yang kotor untuk dicuci.
Karena curiga, Nenah pun pergi ke kamar sopir yang ada di belakang dan melihat Matu tewas
tergeletak. Ia pun berteriak memanggil majikannya.
"Akhirnya Nenah atau adik saya curiga. Setelah semua cucian beres dan dapurnya bersih, dia
menuju kamar sang sopir yang berada di belakang rumah majikan. Pas ketika masuk adik saya
mendapati sang sopir telah meninggal dunia," kata Nung.
Di mayat Muhammad Matu ditemukan bekas jeratan di lehernya.
Walaupun tak mengerti isinya, Nenah dipaksa menandatangani surat tersebut. Sang majikan
berjanji akan memberikan Nenah uang yang banyak dan menikah setelah membubuhkan tanda
tangan.
61

