Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 60

INDOMARET BUKA SUARA TANGGAPI AKSI BOIKOT BURUH

              Jakarta - Manajemen PT Indomarco Prismatama selaku pengelola Indomaret menanggapi aksi
              boikot produk yang dilakukan oleh para pekerja/ buruh. Aksi boikot produk Indomaret tersebut
              dimulai pada hari ini, Kamis (27/5).

              Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf justru mengajak seluruh karyawan
              dan  masyarakat  untuk  mendorong  pemulihan  ekonomi.  Pernyataan  tersebut  menjawab
              pertanyaan mengenai langkah perseroan menanggapi aksi boikot tersebut.

              "Kami berharap serta mengajak karyawan dan masyarakat luas terus produktif ikut bersama-
              sama  membantu  pemulihan  ekonomi  Indonesia  pada  masa  pandemi  ini,"  ujarnya  kepada
              CNNIndonesia.com.

              Aksi  boikot  tersebut  bermula  dari  pembayaran  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  2020.  Pekerja
              menyatakan perusahaan menunggak pembayaran THR kepada buruh sebesar 50 persen.

              Namun,  Wiwiek  mengklaim  perusahaan  sudah  membayar  THR  sebesar  satu  bulan  upah.
              Pembayaran  THR  tersebut  sesuai  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  6  Tahun  2016
              tentang  THR  Keagamaan  bagi  Pekerja/Buruh  di  Perusahaan.  Ia  menegaskan  Indomarco
              Prismatama tak pernah menunggak pembayaran THR kepada karyawan.

              "Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya, termasuk THR 2020 sudah diberikan dengan
              jumlah dan waktu sesuai Permenaker Nomor 6 Tahun 2016," ucapnya dalam keterangan resmi
              belum lama ini.

              Permasalahan  THR  tersebut  membuat  sejumlah  pekerja  menagih  hak  mereka  kepada
              manajemen. Dalam aksinya itu, salah seorang karyawan, Anwar Bessy, tidak sengaja merusak
              gypsum  kantor.  Namun,  manajemen  Indomarco  langsung  membawa  kejadian  ini  ke  ranah
              hukum.

              Sementara,  Wiwiek  menyatakan  pihaknya  tetap  akan  memproses  kasus  kerusakan  tersebut.
              "Diharapkan semua pihak menghargai proses hukum yang berlangsung saat ini," jelasnya dalam
              keterangan resmi.

              Terpisah,  Presiden  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Riden  Hatam  Aziz
              mengungkapkan aksi boikot produk Indomaret dimulai dengan unjuk rasa damai di depan kantor
              PT  Indomarco  Prismatama  (Indomaret  Group),  Jakarta  Utara.  Aksi  ini  akan  diikuti  oleh
              perwakilan 50 buruh dari FSPMI.

              "Pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB di kantor pusat Indomarco, ada orasi dan awalan aksi untuk di
              seluruh daerah kemudian. Karena mengikuti protokol kesehatan, buruh yang terlibat maksimal
              50 orang dari FSPMI semua," ujar Riden kepada CNNIndonesia.com.
              Riden mengatakan para buruh sudah mempersiapkan sejumlah spanduk dan pamflet hingga
              kendaraan  pendukung  aksi.  Nantinya,  ia  akan  berorasi  agar  Anwar  Bessy  dibebaskan  dari
              tuntutan pidana.

              "Intinya hanya membebaskan Anwar Bessy dan pekerjakan dia kembali, ini nanti statemen yang
              akan saya sampaikan," imbuhnya.

              Bersamaan dengan aksi di depan kantor Indomaret, nantinya FSPMI juga akan menaruh spanduk
              bertuliskan  'Tidak  Belanja  di  Indomaret  Karena  Kriminalisasi  Buruh'.  Spanduk  ini  akan  mulai
              dipasang hari ini bila tidak ada itikad baik dari perusahaan.




                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65