Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 115
Judul Menaker Minta Dukungan ILO Tangani Dampak Pandemi Covid-19
Nama Media tempo.co
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1470671/menaker-minta-dukungan-ilo-
tangani-dampak-pandemi-covid-19
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-06-09 16:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selama ini Pemerintah telah bekerja sama
dengan pekerja dan pengusaha dalam menangani dampak pandemi. Namun, dukungan
signifikan dari ILO tetap dibutuhkan untuk mendukung apa yang kami lakukan dalam menangani
dampak pandemi ini
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk mengurangi kesenjangan keterampilan,
Pemerintah Indonesia telah melibatkan dunia usaha dan masyarakat merevitalisasi pusat
pelatihan pekerja dan mempersiapkan kemampuan kerja para pekerja yang memenuhi
kebutuhan industri
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga telah mengembangkan Desa Migran
Produktif (Desmigratif) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan standar hidup bagi
mantan para pekerja migran dan keluarganya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena itu, pendekatan yang harus dilakukan
tidak boleh diseragamkan atau satu ukuran untuk semua dalam pengorganisasian dialog sosial,
melainkan harus berdasarkan keadaan nasional masing-masing
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Atas kerja sama dan kekompakan dari
Tripartit Indonesia ini, sehingga Indonesia tidak masuk dalam preliminary list 19 negara yang
masuk dalam pembahasan di Komite Aplikasi Standar ILO di ILC tahun ini. Ini capaian positif
tripartit Indonesia
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta dukungan Organisasi Buruh Internasional
(International Labour Organization/ILO) atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah
Indonesia dan stakeholders untuk menangani dampak pandemi Covid-19, khususnya di sektor
114

