Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 119
Ringkasan
Lima orang tewas dan dua luka berat dalam kecelakaan kerja di PT Citra Adi Sarana ( PT CAS )
di kawasan PT Wilmar, Gresik. Ada ledakan saat kecelakaan kerja itu terjadi, namun
penyebabnya masih diselidiki. "Penyebab (ledakan) kepastiannya belum bisa kita tetapkan dan
ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari labfor. Namun tabung tersebut rencananya akan
digunakan untuk penyimpanan metanol . Tapi ini belum kita pastikan penyebab dari ledakan
tersebut," ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
KECELAKAAN KERJA TEWASKAN 5 ORANG DIDUGA KARENA TABUNG METANOL
MELEDAK
Lima orang tewas dan dua luka berat dalam kecelakaan kerja di PT Citra Adi Sarana ( PT CAS )
di kawasan PT Wilmar, Gresik. Ada ledakan saat kecelakaan kerja itu terjadi, namun
penyebabnya masih diselidiki.
"Penyebab (ledakan) kepastiannya belum bisa kita tetapkan dan ini masih menunggu hasil
pemeriksaan dari labfor. Namun tabung tersebut rencananya akan digunakan untuk
penyimpanan metanol . Tapi ini belum kita pastikan penyebab dari ledakan tersebut," ujar
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Arief mengatakan sebelum kecelakaan kerja terjadi, para pekerja sedang melakukan pengelasan.
"Jadi saat penyiapan pembangunan tabung tersebut, pekerja melakukan pengelasan," kata Arief.
Arief menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi
kejadian. Sedikitnya 6 saksi kini tengah dimintai keterangan.
"Saat ini kita sudah memeriksa kurang lebih ada 6 saksi. Dan ini akan kita lakukan pemeriksaan
secara intensif. Baik saksi-saksi yang melihat baik dari perusahaan akan kita mintai keterangan,"
ungkap Arief.
"Saat ini, kami dari Polres Gresik masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP
bersama Tim Labfor dari Polda Jawa Timur untuk mengetahui sebab-sebab kepastian dari adanya
ledakan tersebut. Dan kita terus melakukan pemeriksaan secara intensif, termasuk dari pihak-
pihak mana yang akan kita telusuri tentang mekanisme maupun SOP dari pekerjaan yang
dilakukan tersebut," kata Arief.
Sementara itu, untuk dua orang korban lainnya yang mengalami luka bakar, tengah dirawat di
rumah sakit secara intensif.
"Untuk luka bakar kami belum memastikan lagi, kami masih menunggu hasil visum dan ini nanti
kita koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mempercepat dari hasil tersebut," ujar Arief.
Sedangkan untuk lima korban yang meninggal, Arief menyampaikan sudah dilakukan autopsi di
rumah sakit.
"Ini sudah dilakukan dan ini akan kita minta hasil visumnya, untuk mengetahui penyebab
kematian dan maupun luka bakar yang dialami," tandas Arief.
118