Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 117
Dia mengatakan sebagian besar pekerja yang terdaftar sudah menerima atau mendapat transfer
BLT subsidi gaji ke rekening masing-masing. Namun, sisanya masih dalam proses penyaluran
dan terus dimonitor perkembangan oleh tim Kemenaker dan BPJS.
"Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer
Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar," ungkap Ida dikutip dalam
situs Kemnaker RI, Selasa (17/11/2020).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan beberapa kendala yang membuat bantuan subsidi gaji atau
upah belum bisa cair, seperti duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening
tidak valid, atau rekening telah dibekukan.
Jika masih ada pekerja atau buruh masih belum menerima subsidi gaji, Ida menghimbau untuk
segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya
dapat diperbaiki.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemnaker," terang Ida.
Pencairan termin II BLT subsidi gaji atau upah berlangsung pada periode November hingga
Desember 2020. Ida mengatakan pembagian subsidi gaji atau upah termin kedua ini dibagi
kedalam dua tahap.
Berdasarkan laporan Kemnaker sementara dari Bank Penyalur pada Minggu (15/11/2020),
realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total mencapai 1,5 juta orang.
Tahap pertama, BLT subsidi gaji telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja atau 38,71 persen
dari total penerima. Sementara itu, tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja setara
25,26 persen dengan total dana tersalurkan mencapai Rp 1,8 triliun.
"BLT subsidi gaji Termin I baru disalurkan kepada 98,78 persen dari total 12.403.896 penerima
subsidi gaji atau upah," ujarnya.
Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji adalah salah satu program percepatan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN).
Berikut beberapa syarat diberikannya subsidi: - Warga Negara Indonesia (WNI) - Pekerja
penerima upah - Tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020 - Upah
di bawah Rp5 juta, dan - Memiliki rekening aktif.
116