Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 237
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, serah terima data merupakan lanjutan serta
pelengkap data penerima subsidi gaji yang telah disalurkan oleh BPJS Ketenagakerjaan
sebelumnya.
"Dengan adanya 3,5 juta data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan pada hari ini, maka total
data calon penerima subsidi gaji/upah dari I, II, dan III adalah 9 juta," kata dia, dikutip dari
Kompas.com .
2. Jadwal pencairan bantuan Ida juga mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan tahap 3
masih sama dengan tahap-tahap sebelumnya.
Jadwal pencairan BLT subsidi gaji Rp 600.000 akan dilakukan mulai empat hari ke depan.
Sesuai petunjuk teknis, Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan check list data
yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan data yang lolos verifikasi ke
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
KPPN akan memberikan dana bantuan Rp 600.000 kepada Himpunan Bank Milik Negara
(Himbara) sebagai penyalur.
Bank-bank BUMN akan mentransfer bantuan BPJS atau BLT BPJS untuk empat bulan ke rekening
pribadi pekerja baik di bank negara maupun bank swasta.
3. Jumlah pekerja yang telah menerima Sementara itu, data Kemnaker menunjukkan, BLT Rp
600.000 telah diberikan kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap
I sebanyak 2,5 juta orang, per Senin (7/9/2020).
Sementara untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak
1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.
4. BPJS Ketenagakerjaan Kirimkan SMS Notifikasi Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan/BP
Jamsostek mengirimkan pesan singkat yang meminta calon penerima bantuan.
SMS ini dikirimkan kepada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari
Tua (JHT), tapi masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020.
Dalam pesan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan mengirimkan link agar calon penerima bantuan
segera melalukan konfirmasi atau registrasi.
"Berdasarkan data kami, saudara calon penerima Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah. Segera
registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/," demikian isi dari pesan tersebut seperti
dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek, Irvansyah Utoh Banja
menjelaskan, pesan itu dikirimkan secara personal.
"BP Jamsostek berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar dapat
melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima BSU,"
katanya.
Calon penerima bantuan subsidi gaji yang telah mendapatkan pesan teks atas nama BP
Jamsostek, diminta segera melakukan konfirmasi sesuai petunjuk link yang ada dalam pesan
tersebut.
"BP Jamsostek meminta peserta yang telah dihubungi dengan SMS untuk segera melakukan
konfirmasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor rekening melalui link khusus yang kami
sertakan dalam SMS tersebut," ujarnya.
236