Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 233

Judul               Mau Dapat Keringanan Iuran BPJS Ketenagakerjaan? Ini Syaratnya
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5165686/mau-dapat-
                                    keringanan-iuran-bpjs-ketenagakerjaan-ini-syaratnya
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-09-09 12:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Pemerintah memberikan keringanan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian
              (JKM) bagi peserta  BPJS Ketenagakerjaan  . Keringanan itu diberikan selama pandemi virus
              Corona (COVID-19), yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2020.

              MAU DAPAT KERINGANAN IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN? INI SYARATNYA

              Pemerintah memberikan keringanan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian
              (JKM) bagi peserta  BPJS Ketenagakerjaan  . Keringanan itu diberikan selama pandemi virus
              Corona (COVID-19), yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2020.
              Dengan keringanan itu, maka peserta penerima upah (PU) dan peserta bukan penerima upah
              (PBPU) hanya perlu membayar 1% dari besaran iuran sebelumnya.

              Untuk memperoleh keringanan itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti yang
              tertuang dalam pasal 13 PP tersebut. Bagi pemberi kerja, peserta PU, dan PBPU yang mendaftar
              sebelum Agustus 2020 diberikan keringanan Iuran JKK dan Iuran JKM sesuai dengan ketentuan
              dalam  PP  tersebut  setelah  melunasi  iuran  JKK  dan  iuran  JKM  sampai  dengan  Juli  2020.
              Sementara,  bagi  peserta  PU  dan  PBPU  yang  mendaftar  setelah  bulan  Juli  2020  dikenakan
              persyaratan sebagai berikut:

              1. Peserta PU dan PBPU harus membayar iuran JKK dan JKM untuk 2 bulan pertama.

              2. Peserta PU dan PBPU diberikan keringanan iuran JKK dan JKM dimulai pada bulan ketiga
              kepesertaan sampai dengan berakhirnya jangka waktu keringanan, kecuali iuran JKK dan JKM
              bulan ketiga melewati jangka waktu keringanan iuran.

              Sementara, keringanan iuran bagi pekerja harian lepas, borongan, dan perjanjian kerja waktu
              tertentu  atau  kontrak  yang  bekerja  pada  pemberi  kerja  sektor  usaha  jasa  konstruksi  yang
              komponen upahnya didasarkan atas upah pekerja, komponen upah tercantum dan diketahui.
              Ketentuan ini tertuang dalam pasal 14. Jika pekerja harian, lepas, borongan, dan kontrak tidak
              diketahui atau tidak tercantum komponen upahnya, dan iuran dihitung dari nilai kontrak kerja
              konstruksi, serta pemberi kerja telah mendaftarkan pekerjanya sebelum bulan Agustus 2020,
              maka diberikan keringanan iuran JKK dan JKM dengan membayar sebesar 1% dari sisa tagihan
              yang belum dibayarkan.


                                                           232
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238