Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 141
Judul BSU gelombang terakhir diserahkan BPJAMSOSTEK ke Kemnaker
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/340069/bsu-gelombang-terakhir-
diserahkan-bpjamsostek-ke-kemnaker
Jurnalis Nur Istibsaroh
Tanggal 2020-10-01 18:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Pada gelombang V ini, kami serahkan
sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak
40.358 data nomor rekening peserta
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Jadi total data peserta yang lolos
validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan berjumlah total 12.418.588 data
pekerja
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Penyerahan data gelombang V ini
merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak lolos validasi perbankan untuk
kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada BPJAMSOSTEK
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan
atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan melakukan validasi data nomor rekening pekerja
yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau upah
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Sementara masih sering kita dapati
kasus pelaporan data upah yang disalahgunakan dan cenderung merugikan pekerja karena lebih
rendah daripada yang sebenarnya
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Program BSU dari pemerintah ini selain
mampu meringankan beban ekonomi masyarakat pekerja juga membuka mata masyarakat
tentang pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Semoga momentum ini terus terjaga
sehingga seluruh pekerja Indonesia terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan
dari BPJAMSOSTEK
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data nomor rekening pekerja untuk
gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu, (30/9) yang merupakan
140