Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 143
Menurut Agus dengan pendekatan personal via SMS yang berisi tautan unik, memungkinkan
peserta untuk langsung melakukan pengkinian data dan peserta yang mendapatkan SMS hanya
bagi peserta yang nonaktif terhitung periode Juni 2020 dan setelahnya.
Hingga gelombang V penyerahan BSU ini, tambah dia, BPJAMSOSTEK berhasil mengumpulkan
14,8 juta data nomor rekening pekerja dan setelah dilakukan validasi berlapis menjadi 12,4 juta
data pekerja, terdapat 1,8 juta data yang dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria yang diatur
dalam Permenaker Nomor 14 tahun 2020 dan ada sekitar 600 ribu data yang tidak berhasil
dikonfirmasi ulang.
Menurut Agus, kondisi tersebut ditengarai terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi
geografis Indonesia dimana perusahaan peserta berada di daerah terpencil, sehingga
mempersulit koordinasi dalam mengumpulkan data.
Selain koordinasi, katanya, kepemilikan rekening bank bagi pekerja di daerah terpencil juga
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi, terlebih penerimaan gaji disinyalir masih
dibagikan secara manual.
Selain isu tersebut, Agus mengindikasikan permasalahan klasik terkait pelaporan data upah oleh
perusahaan juga masih terjadi dan hal tersebut memaksa BPJAMSOSTEK harus ekstra selektif
dalam melakukan validasi terkait kesesuaian data dengan kriteria Kemnaker.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berterima kasih atas kinerja BPJAMSOSTEK karena telah
berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan
melakukan validasi data nomor rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau
upah," kata Ida.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan, hingga hari ini bantuan subsidi
gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen; tahap
II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen; tahap III tersalurkan
kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen; dan tahap IV telah tersalurkan kepada
1.836.177; dan tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga ditransfer ke
rekening pekerja.
Agus menambahkan salah satu kriteria yang diterbitkan Kemnaker untuk penerima BSU adalah
upah pekerja di bawah Rp5 juta.
"Sementara masih sering kita dapati kasus pelaporan data upah yang disalahgunakan dan
cenderung merugikan pekerja karena lebih rendah daripada yang sebenarnya," Agus.
Hal tersebut, kata Agus, menjadi tugas besar BPJAMSOSTEK bersama seluruh pekerja dan
stakeholders karena upah yang dilaporkan menjadi acuan perhitungan manfaat yang akan
diterima nantinya.
"Program BSU dari pemerintah ini selain mampu meringankan beban ekonomi masyarakat
pekerja juga membuka mata masyarakat tentang pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Semoga momentum ini terus terjaga sehingga seluruh pekerja Indonesia terlindungi oleh
program jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK," tutup Agus.
142