Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 145

SUBSIDI GAJI PER TAHAP BELUM CAIR 100 PERSEN, INI PENJELASAN MENAKER

              Penyaluran  subsidi  upah  bagi  pekerja  dengan  gaji  di  bawah  Rp  5  juta  segera  masuk  ke
              gelombang  kelima atau gelombang terakhir. Meski hampir berakhir, penyaluran   subsidi gaji
              gelombang pertama hingga gelombang keempat belum juga mencapai 100 persen.

              "Kalau lihat data Dirut (BP Jamsostek) dan realisasi yang sudah diterima teman pekerja atau
              buruh, ada kendala yang kami temukan dan menghambat penyaluran subsidi upah, misal tahap
              pertama masih ada yang belum direalisasi, belum seratus persen subsidi diterima," ujar Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  dalam koferensi video, Kamis, 1 Oktober 2020.

              Ia pun membeberkan sejumlah kendala yang terjadi berkaitan dengan nomor rekening calon
              penerima  subsidi  gaji. Misalnya, ada duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup, rekening
              pasif, rekening tidak valid dan dibekukan, atau rekening pekerja tidak sesuai NIK atau tidak
              terdaftar. "Ini jadi kendala penyaluran belum 100 persen diterima teman-teman yang berhak,"
              kata Ida Fauziyah.
              Namun, dia meminta pada calon penerima subsidi upah tak khawatir. Kementerian memastikan
              bakal berupaya sebaik mungkin dalam memeriksa dan melakukan  checklist  sebelum melakukan
              penyaluran. "Ini fungsi kami setelah dapat data yang sudah divalidasi  BPJS  Ketenagakerjaan  .
              Kami melakukan  check list  agar benar-benar data sesuai data yang diberikan penerima," kata
              Ida.

              Berdasarkan data Kemenaker, pada tahap atau gelombang I, realisasinya baru 99,38 persen dari
              2,5 juta calon penerima. Untuk gelombang II, terealisasi 99,38 persen dari 3 juta calon penerima.
              Adapun pada gelombang III,  subsidi upah  telah tersalurkan untuk 99,32 persen dari 3,48 juta
              calon penerima. Terakhir, pada tahap keempat, baru 69,18 persen yang tersalur dari 2,65 juta
              calon penerima subsidi upah.

              Sementara itu, untuk gelombang V atau yang terakhir pada termin pertama, Kemenaker telah
              menerima data 618.588 nomor rekening pada 29-30 September kemarin. Namun, hingga kini
              belum ada penyaluran untuk tahap tersebut.

              "Yang kelima, datanya baru diterima kemarin dan kami butuh waktu untuk  check list  sekitar
              empat hari kerja. Kalau dihitung dari sekarang, maka hari selasa hari terakhir  check list  setelah
              itu selesai akan kami sampaikan ke kas negara, kas negara ke bank penyalur, baru ke rekening
              penerima," ujar Ida Fauziyah.

              Ida memperkirakan kementeriannya hanya dapat menyalurkan bantuan subsidi upah kepada
              12,4 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta. Angka tersebut sesuai dengan data
              yang telah divalidasi dan diserahkan oleh  BP Jamsostek.

              Padahal, pemerintah menargetkan bantuan total Rp 2,4 juta untuk empat bulan tersebut akan
              diserahkan kepada 15,7 juta pekerja.

















                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150