Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 150
Judul Menaker Klaim Subsidi Upah Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga
hingga 0,7 Persen
Nama Media tempo.co
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1392056/menaker-klaim-subsidi-upah-
dongkrak-konsumsi-rumah-tangga-hingga-07-persen
Jurnalis Caesar Akbar
Tanggal 2020-10-01 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Secara makro estimasi kami, subsidi upah bisa
mendorong konsumsi rumah tangga sekitar 0,4-0,7 persen. Harapannya ini bisa mengungkit
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang ke 5, datanya baru diterima kemarin dan
kami butuh waktu untuk check list 4 hari kerja. Kalau dihitung dari sekarang, maka hari selasa
hari terakhir checklist setelah itu selesai akan kami sampaikan ke kas negara, kas negara ke
bank penyalur, baru ke rekening penerima
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap bantuan subsidi upah dapat dimanfaatkan oleh
pada pekerja yang menerima untuk berbelanja memenuhi kebutuhan rumah tangga. Termasuk,
untuk berbelanja produk-produk dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah di Tanah Air. Selain
bisa meringankan beban para pekerja, Ida memperkirakan penyaluran bantuan sebesar total Rp
2,4 juta untuk empat bulan tersebut bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
pada kuartal sebelumnya jeblok di angka -5,3 persen.
MENAKER KLAIM SUBSIDI UPAH DONGKRAK KONSUMSI RUMAH TANGGA HINGGA
0,7 PERSEN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap bantuan subsidi upah dapat dimanfaatkan oleh
pada pekerja yang menerima untuk berbelanja memenuhi kebutuhan rumah tangga. Termasuk,
untuk berbelanja produk-produk dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah di Tanah Air.
Selain bisa meringankan beban para pekerja, Ida memperkirakan penyaluran bantuan sebesar
total Rp 2,4 juta untuk empat bulan tersebut bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang pada kuartal sebelumnya jeblok di angka -5,3 persen.
149