Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 151
"Secara makro estimasi kami, subsidi upah bisa mendorong konsumsi rumah tangga sekitar 0,4-
0,7 persen. Harapannya ini bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat," ujar dia dalam konferensi video, Kamis, 1 Oktober 2020.
Berdasarkan data Kemenaker , pada tahap atau gelombang I, realisasinya baru 99,38 persen
dari 2,5 juta calon penerima, gelombang II 99,38 persen dari 3 juta calon penerima , gelombang
III 99,32 persen dari 3,48 juta calon penerima, dan tahap IV baru 69,18 persen dari 2,65 juta
calon penerima.
Dengan demikian, sejak batch pertama hingga batch keempat, total penerima bantuan tersebut
adalah 11,65 juta dengan realisasi 92,48 persen.
Sementara itu, untuk gelombang V atau yang terakhir pada termin pertama, Kemenaker telah
menerima data 618.588 nomor rekening pada 29-30 September kemarin. Namun, hingga kini
belum ada penyaluran untuk tahap tersebut.
"Yang ke 5, datanya baru diterima kemarin dan kami butuh waktu untuk check list 4 hari kerja.
Kalau dihitung dari sekarang, maka hari selasa hari terakhir checklist setelah itu selesai akan
kami sampaikan ke kas negara, kas negara ke bank penyalur, baru ke rekening penerima," ujar
Ida.
Hingga gelombang terakhir, Ida Fauziyah memperkirakan kementeriannya hanya dapat
menyalurkan bantuan subsidi gaji kepada 12,4 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp
5 juta.
Angka tersebut sesuai dengan data yang telah divalidasi dan diserahkan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Mulanya, pemerintah menargetkan bantuan
total Rp 2,4 juta untuk empat bulan tersebut akan diserahkan kepada 15,7 juta pegawai.
CAESAR AKBAR.
150