Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 152
Judul BPJS Ketenagakerjaan catat ada 2,4 juta pekerja gagal dapat bantuan
subsidi gaji
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/bpjs-ketenagakerjaan-catat-ada-
24-juta-pekerja-gagal-dapat-bantuan-subsidi-gaji
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-10-01 18:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Dari 2,4 juta ini yang tidak
valid 75% karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker 14/2020. Diantaranya adalah upahnya
di atas Rp 5 juta, kemudian kepesertaannya tercatat di BPJS Jamsostek di atas Juni. Ini ada 1,8
juta
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Waktu kami lakukan validasi,
tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dilakukan konfirmasi ulang atau
perbaikan, namun hingga hari terakhir kemarin, gagal konfirmasi ulang. Akhirnya kami tidak
menerima pengembalian dari koreksi tersebut
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada sekitar 2,4 juta pekerja yang tidak valid atau tidak bisa
dilanjutkan untuk mendapatkan bantuan subsidi gaji. Jumlah tersebut berasal dari 14,8 juta
nomor rekening yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS KETENAGAKERJAAN CATAT ADA 2,4 JUTA PEKERJA GAGAL DAPAT BANTUAN
SUBSIDI GAJI
BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada sekitar 2,4 juta pekerja yang tidak valid atau tidak bisa
dilanjutkan untuk mendapatkan bantuan subsidi gaji. Jumlah tersebut berasal dari 14,8 juta
nomor rekening yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menerangkan bahwa 2,4 data pekerja
yang tidak valid ini dikarenakan ada yang tidak sesuai dengan persyaratan yang dimuat dalam
Permenaker 14/2020 juga karena gagal melakukan konfirmasi ulang."Dari 2,4 juta ini yang tidak
valid 75% karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker 14/2020. Diantaranya adalah upahnya
151