Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 18

Judul               Sebanyak 2,4 Juta Pekerja Tak Dapat Subsidi Gaji, Mengapa?
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2020/10/02/054600026/sebanyak-2-
                                    4-juta-pekerja-tak-dapat-subsidi-gaji-mengapa-
                Jurnalis            Ade Miranti Karunia
                Tanggal             2020-10-02 05:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Dari data 2,4 juta yang tidak valid, 75
              persen karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020. Di antaranya
              adalah upahnya di atas Rp 5 juta. Kemudian, kepesertaannya terdata di BP Jamsostek setelah
              bulan Juni. Ini ada 1,8 juta. Kemudian, sebanyak 25 persen atau 600.000 data tidak valid karena
              gagal konfirmasi ulang

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Jadi semenjak kami diberikan amanah
              untuk mengumpulkan data rekening subsidi gaji yang targetnya 15,7 juta hingga saat ini jumlah
              rekening yang masuk di BP Jamsostek telah berhasil kita kumpulkan 14,8 juta

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Dari rekening yang masuk kita lakukan
              validasi  secara  berlapis.  Dari  data  bank  kemudian  kita  bandingkan  dengan  data  kita  terima,
              akhirnya kita mendapatkan data ada 2,4 juta data tidak valid. Dari 14,8 juta nih ada 2,4 juta
              yang tidak valid. Paling pertama kita lakukan dengan perbankan

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Lalu valid yang kedua, kita lakukan
              sesuai dengan kriteria sesuai Permenaker. Dari situ kita sisir dan kita temukan ada data tidak
              valid. Kemudian, yang ketiga, kita lakukan validasi ketunggalan. Ketunggalan adalah satu NIK
              ini harus sesuai dengan satu kepesertaan Jamsostek. Lalu, satu nomor rekening. Dari jumlah
              tersebut akhirnya kita dapatkan 12,4 juta dan 2,4 juta data tidak valid

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Pada gelombang V ini, kami serahkan
              sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak
              40.358 data nomor rekening peserta


              Ringkasan

              Direktur  Utama    BP  Jamsostek    atau    BPJS  Ketenagakerjaan    Agus  Susanto  menjelaskan,
              sebanyak 2,4 juta data rekening calon penerima  subsidi gaji  atau subsidi upah dinyatakan tidak
              valid. Ada beberapa faktor alasan penyebab ketidakvalidasian tersebut.


                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23