Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 25

TIDAK SAH

              Disebutkan mogok kerja adalah hak dasar bagi pekerja yang dilakukan secara sah, tertib, dan
              damai  sebagai  akibat  dari  gagalnya  perundingan.  Ketentuan  soal  mogok  kerja  lebih  lanjut
              dibahas  dalam  Kepmenakertrans  No  23/2003.  Pada  pasal  3  disebutkan  jika  mogok  kerja
              dilakukan bukan akibat gagalnya perundingan, maka mogok kerja tersebut bisa disebut tidak
              sah.

              Pasal 4 Kepmenakertrans tersebut juga mencatat bahwa yang dimaksud gagalnya perundingan
              adalah  tidak  tercapainya  kesepakatan  penyelesaian  perselisihan  hubungan  industrial,  karena
              pengusaha tidak mau melakukan perundingan.

              "Jadi di luar hal tersebut, bisa dikatakan mogok kerja yang dilakukan adalah tidak sah dan punya
              konsekuensi serta sanksi secara hukum," katanya.

              Haryadijuga mengutip Pergub DKI No 88/2020 pasal 14 ayat (1) soal upaya penanggulangan
              dan penanganan pandemi Covid-19. Dalam pasal tersebut, tertulis demi kesehatan bersama,
              masyarakat umum ataupun karyawan tidak boleh melakukan kegiatan berkumpul/bergerombol
              di suatu tempat.

              "Pelanggaran  terhadap  ketentuan  tersebut  juga  memiliki  sanksi  sesuai  dengan  aturan  yang
              berlaku soal Covid-19," jelasnya, (rizal/bi)




















































                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30