Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 261

Judul              BPJAMSOSTEK Temukan 2,4 Juta Data Penerima BSU Tidak Valid
                Nama Media         sinarharapan.co
                Newstrend          Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL        https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/24209/bpjamsostek_temuk
                                   an_2_4_juta_data_penerima_bsu_tidak_valid
                Jurnalis           redaksi
                Tanggal            2020-10-01 14:52:00
                Ukuran             0
                Warna              Warna
                AD Value           Rp 7.500.000
                News Value         Rp 22.500.000
                Kategori           Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan            Korporasi
                Sentimen           Positif



              Narasumber

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Laporan Pertanggungjawaban Publik
              Bantuan Subsidi Gaji/Upah

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Pada waktu kami melakukan validasi,
              kita kembalikan kepada perusahaan untuk dilakukan konfirmasi ulang atau perbaikan namun
              hingga hari terakhir kemarin (29 september) gagal konfirmasi ulang artinya kami tidak menerima
              sebanyak 600 sehingga total yang tidak bisa membaca yang tidak kita serahkan sebanyak 2,4
              juta

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Kami lakukan validasi secara berlapis
              dengan perbankan. Hasilnya dari 14,8 juta data yang masuk, 2,4 juta dinyatakan tidak valid,
              sehingga data valid yang kami serahkan ke Kemnaker berjumlah 12.418.588
              negative - Ida Fauziah (Menaker) Kendalanya diantaranya ada duplikasi rekening, rekeningnya
              sudah tutup atau rekeningnya pasif



              Ringkasan

              BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  menemukan  ada  sebanyak  2,4  juta  data  penerima
              bantuan subsidi upah (BSU) yang tidak valid, sehingga tidak dapat diajukan sebagai penerima
              BSU sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
              Fauziah menambahkan memang ada beberapa kendala yang menghambat penyaluran BSU yang
              justru bersumber dari para pekerja penerima BSU sendiri.



              BPJAMSOSTEK TEMUKAN 2,4 JUTA DATA PENERIMA BSU TIDAK VALID

              BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  menemukan  ada  sebanyak  2,4  juta  data  penerima
              bantuan subsidi upah (BSU) yang tidak valid, sehingga tidak dapat diajukan sebagai penerima
              BSU sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.

                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266