Page 298 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 298

positive  -  Said  Iqbal  (Presiden  KSPI)  Selain  dari  buruh,  berbagai  elemen  juga  siap  untuk
              melakukan aksi bersama untuk menolak omnibus law RUU Cipta Kerja adalah mahasiswa, petani,
              nelayan, masyarakat sipil, masyarakat adat, penggiat lingkungan hidup, penggiat HAM, dan lain-
              lain



              Ringkasan

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluarkan imbauan terkait rencana  mogok kerja
              nasional  yang diisukan akan dilakukan jelang pengesahan klaster ketenagakerjaan di RUU Cipta
              Kerja.    Adapun  ketentuan  mogok  kerja  memang  diatur  dalam  pasal  137  UU  13  tahun  2003
              tentang Ketenagakerjaan. Tercatat, mogok kerja adalah hak dasar bagi pekerja yang dilakukan
              secara sah, tertib, dan damai sebagai akibat dari gagalnya perundingan.



              JELANG AKSI MOGOK KERJA NASIONAL, PENGUSAHA INGATKAN SOAL SANKSI
              BAGI BURUH

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluarkan imbauan terkait rencana  mogok kerja
              nasional  yang diisukan akan dilakukan jelang pengesahan klaster ketenagakerjaan di RUU Cipta
              Kerja.

              "APINDO mengimbau agar perusahaan anggota mampu memberikan edukasi kepada pekerja
              atau buruh terkait ketentuan tentang mogok kerja termasuk sanksi yang dapat dijatuhkan jika
              mogok  kerja  dilakukan  tidak  sesuai  ketentuan  khususnya  di  UU  13  tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani dalam keterangan tertulis,
              Kamis (1/10/2020).
              Adapun ketentuan mogok kerja memang diatur dalam pasal 137 UU 13 tahun 2003 tentang
              Ketenagakerjaan. Tercatat, mogok kerja adalah hak dasar bagi pekerja yang dilakukan secara
              sah, tertib, dan damai sebagai akibat dari gagalnya perundingan.

              Ketentuan soal  mogok kerja  lebih lanjut dibahas dalam Kepmenakertrans Nomor 23/2003 pasal
              3 yang mencatat jika mogok kerja dilakukan bukan akibat gagalnya perundingan, maka mogok
              kerja tersebut bisa disebut tidak sah.

              Pasal 4 Kepmenakertrans tersebut juga mencatat bahwa yang dimaksud gagalnya perundingan
              adalah  tidak  tercapainya  kesepakatan  penyelesaian  perselisihan  hubungan  industrial  yang
              diakibatkan karena pengusaha tidak mau melakukan perundingan.

              "Di luar hal tersebut, bisa dikatakan mogok kerja yang dilakukan adalah tidak sah dan punya
              konsekuensi serta sanksi secara hukum," kata Hariyadi.

              Apindo juga mengutip Pergub DKI Nomor 88/2020 pasal 14 ayat (1) soal upaya penanggulangan
              dan penanganan pandemi Covid-19. Dalam pasal tersebut, tertulis demi kesehatan bersama,
              masyarakat umum ataupun karyawan tidak boleh melakukan kegiatan berkumpul/bergerombol
              di suatu tempat.

              "Adapun pelanggaran terhadap ketentuan tersebut juga memiliki sanksi sesuai dengan aturan
              yang berlaku soal Covid-19," kata dia.

              Selain itu, Apindo juga mengimbau kepada seluruh pekerja di perusahaan yang menjadi anggota
              Apindo untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku tersebut.



                                                           297
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303