Page 141 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 141
Judul 2,14 juta pekerja terdampak Covid-19, terbanyak di Jabar
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/214-juta-pekerja-terdampak-covid-
19-terbanyak-di-jabar
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-08-09 21:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tentu dengan kondisi dan tantangan
ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat ini perlu untuk segera ditindaklanjuti sesegera mungkin
agar kita bisa tekan laju dampak Covid-19 ini ke depannya
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Subsidi upah diberikan sebesar Rp 600.000
per bulan selama empat bulan dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali
pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 31 Juli 2020 ada sebanyak 2,14
juta tenaga kerja baik formal dan informal yang terdampak Covid-19. Data ini sudah terdata
berdasarkan nama dan alamat.
Dari data tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Jawa Barat merupakan
provinsi yang tenaga kerjanya paling banyak terdampak Covid-19. Dari total 2,14 juta pekerja
tersebut, ada sebanyak 342.772 pekerja formal dan informal di Jawa Barat yang terdampak.
2,14 JUTA PEKERJA TERDAMPAK COVID-19, TERBANYAK DI JABAR
JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 31 Juli 2020 ada
sebanyak 2,14 juta tenaga kerja baik formal dan informal yang terdampak Covid-19. Data ini
sudah terdata berdasarkan nama dan alamat.
Dari data tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Jawa Barat merupakan
provinsi yang tenaga kerjanya paling banyak terdampak Covid-19. Dari total 2,14 juta pekerja
tersebut, ada sebanyak 342.772 pekerja formal dan informal di Jawa Barat yang terdampak.
"Tentu dengan kondisi dan tantangan ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat ini perlu untuk
segera ditindaklanjuti sesegera mungkin agar kita bisa tekan laju dampak Covid-19 ini ke
depannya," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (9/8).
139