Page 139 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 139
Judul Ada 88.973 Buruh Migran yang Keberangkatannya Tertunda,
Pemerintah Akan Buka Lagi Secara Bertahap
Nama Media tribunjabar.co.id
Newstrend Pemerintah Kirim Kembali PMI
Halaman/URL https://tribunjabar.co.id/news/read/index/2020/08/09/ada-88973-
buruh-migran-yang-keberangkatannya-tertunda-pemerintah-akan-
buka-lagi-secara-bertahap
Jurnalis Ravianto
Tanggal 2020-08-09 22:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kita buka bertahap
dimulai dari yang zona hijau, kuning, dan oranye. Sekarang kan banyak yang merah. Sebenarnya
tidak ada kepentingan negara menunda CPMI berangkat, karena sebenarnya rugi, tapi karena
ini untuk perlindungan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia) Sebelum Covid-19, kami
sudah meminta ke Menteri Keuangan RI agar mengalokasikan anggaran untuk peningkatan CPMI
dari program kartu prakerja. Kami juga minta, daerah harus ada kontribusi juga
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia) Melalui forum ini saya
ingin mensosialisasikan hal ini sekaligus meminta dukungan rekan-rekan disnaker pemda untuk
pelaksanaan proses penempatan CPMI di masa adaptasi kebiasaan baru
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, mengatakan para Calon Pekerja
Migran Indonesia (CPMI) tertunda keberangkatannya demi melindungi mereka di masa pandemi
Covid-19. Selain itu, banyak negara yang belum membuka puntu bagi kedatangan para CPMI
kembali.
ADA 88.973 BURUH MIGRAN YANG KEBERANGKATANNYA TERTUNDA,
PEMERINTAH AKAN BUKA LAGI SECARA BERTAHAP
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam , BANDUNG - Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, mengatakan para Calon Pekerja Migran
Indonesia (CPMI) tertunda keberangkatannya demi melindungi mereka di masa pandemi Covid-
19. Selain itu, banyak negara yang belum membuka puntu bagi kedatangan para CPMI kembali.
"Kita buka bertahap dimulai dari yang zona hijau, kuning, dan oranye. Sekarang kan banyak
yang merah. Sebenarnya tidak ada kepentingan negara menunda CPMI berangkat, karena
sebenarnya rugi, tapi karena ini untuk perlindungan," ujar Ida saat menggelar Diskusi dengan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) se-Jabar di Kota Bandung, Minggu
137