Page 285 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 285
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
BP Jamsostek Irvansyah U toh Banja menyebut pihaknya juga memerlukan bantuan dari
berbagai stakeholder, terutama bagi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya di BP
Jamsostek.
"Kami harap pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif menyampaikan data
nomor rekening dimaksud sesuai skema dan kriteria pemerintah," kata Utoh seperti dikutip dari
CNBC Indonesia. Jumat (7/8).
"Saat ini BP Jamsostek dalam proses mengumpulkan data nomor rekening peserta yang
memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Proses tersebut diperkirakan bakal memakan waktu. Jika tidak disiapkan dengan baik, bisa jadi
penyaluran dana yang sudah ditargetkan jadi meleset. Padahal, batas waktunya kurang dari
sebulan lagi.
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita targetkan
program ini dapat berjalan bulan September," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah dalam pernyataan resminya, Jumat (7/8).
Skemanya sudah disiapkan, antara lain soal pencairan yang akan dilakukan 2 bulan sekali selama
empat bulan, masing-masing Rpl,2 juta sekali pencairan.
"Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja. Data
ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat sasaran
dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya
beli dan kesejahateraan pekerja yang terdampak Covid-19," kata Ida. (h/cnb)
283