Page 289 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 289
Judul Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Akan Dapat Subsidi Rp 600
Ribu/Bulan, Pekerja Sektor Apa Saja?
Nama Media kupang.tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://kupang.tribunnews.com/2020/08/08/pekerja-bergaji-di-bawah-
rp-5-juta-akan-dapat-subsidi-rp-600-ribubulan-pekerja-sektor-apa-saja
Jurnalis Ferry Ndoen
Tanggal 2020-08-08 10:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN)) Jadi yang masih bekerja
sampai dengan hari ini, yang gajinya sudah dipotong 50 persen, bahkan sudah ada yang
dirumahkan walaupun belum dilepas (PHK)
neutral - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN)) Nanti akan kita bantu 15
persen dari gajinya, kurang lebih Rp 600 Ribu tiap bulan
positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Dan para pekerja ini benar-benar di luar BUMN dan PNS,
jadi benar-benar pekerja di sektor industri dan yang memberi iuran ke BPJS Ketenagakerjaan
positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN)) Di mana akan
berlangsung selama empat bulan ke depan, dan ini akan kita bayarkan dua kali, jadi walaupun
empat bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli tetap terjaga.
negative - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN)) Tapi ini jangan menjadi
kontroversi, kadang-kadang kita lakukan ini, oh yang kerja dikasih kita yang nggak kerja nggak
dikasih, padahal yang nggak kerja sudah dikasih
positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN)) Ini yang mau kita push,
salah satunya yang bisa dilakukan adalah kita dongkrak kembali daya beli masyarakat dengan
menggerakkan sektor dari pemerintah, BUMN dan juga masyarakatnya sendiri
Ringkasan
Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) Erick Thohir mengatakan pekeja bergaji di bawah
Rp 5 Juta yang nantinya akan menerima subsidi bantuan dari Pemerintah, akan berdasar pada
data yang konkrit.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah tengah berupaya merealisasikan
program baru untuk ikut serta menjaga perekonomian negara.
287