Page 37 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 37

Syarat-syarat  perjanjian  keija  waktu  tertentu  (PKWT).  tetap  diatur  dan  disesuaikan  dengan
              kebutuhan serta perkembangan dinamika Ketenagakerjaansaat inl dan di masa mendatang.
              Ia menambahkan, hal yang disetujui adalah poin dalam alih daya atau outsourcing, perlindungan
              hak-hak pekerja atau buruh alih daya atau outsourclng adalah yang terpenting. Dibahas juga
              tentang  pengaturan  waktu  kerja  dan  waktu  istirahat  yang  harus  tetap  mempertimbangkan
              keselamatan dan kesehatan kerja serta peningkatan produktivitas kerja.

              "Formula upah minimum tidak hanya memuat variabel pertumbuhan ekonomi. tetapi juga Inflasi,
              dan  pertimbangan  pentingnya  produktivitas  tenaga  keija.  Perlu  pertimbangan  lebih  cermat
              mengenai rumusan atau dasar perhitungan kompensasi PHK." katanya.

              Ia menambahkan, dibahas juga mengenal perlindungan dalam bentuk penambahan program
              jaminan sosial yang baru berupa jaminan kehilangan pekerjaan. dapat diterima sepanjang tidak
              menambah beban pengusaha dan pekerja.

              "Mengingat  pentingnya  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  untuk  penguatan  ekosistem
              ketenagakerjaan dalam menghadapi tan-tangan-tantangan ketena-gakeijaan yang ada saat Ini
              dan di masa yang akan datang. kami mengharapkan kolaborasi dan sinergi dari rekan-rekan di
              disnaker daerah," ujar Ida.

              Adanya  pandemi  Covid-19  juga,  ujarnya,  menyebabkan  tantangan  pembangunan
              Ketenagakerjaan menjadi lebih kompleks. Dampak perekonomian yang disebabkan oleh pandemi
              pada akhirnya juga berdampak kepada para pekerja di Jabar.

              Data  pekerja  terdampak  imbas  Covid-19  yang  dihimpun  Kemnaker  hingga  31  Juli  2020
              menunjukkan secara total baik pekerja formal maupun informal di Provinsi Jabar mencapai lebih
              dari 342 ribu orang, ini merupakan data yang sudah di-deansfng dengan BPJS sehingga tercatat
              by name by address.

              Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Febuarl 2020, Provinsi Jabar tercatat sebagai
              provinsi dengan Jumlah penduduk usia kerja dan angkatan keija terbesar di Indonesia. Jumlah
              penduduk usia kerja mencapai 36.8 juta orang dan angkatan kerja mencapai 24.3 juta orang,
              (muha-mad syarif abdussalam)

              Formula upah minimum tidak hanya memuat variabel pertumbuhan ekonomi, tetapi juga inflasi,
              dan pertimbangan pentingnya produktivitas tenaga kerja.

              IDA FAUZIYAH

              MENTERI KETENAGAKERJAAN RI























                                                           35
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42