Page 371 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 371
Ringkasan
Pemerintah jor-joran memberikan insentif kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona
(Covid-19). Kali ini, jurus baru pemerintah adalah memberikan Insentif Rp 2,4 juta diberikan
kepada para pekerja swasta bergaji di bawah Rp 5 juta.
Insentif tersebut diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga Desember 2020 dengan
besaran Rp 600 ribu per bulan.
HEADLINE: PEKERJA BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA BAKAL DAPAT INSENTIF, BISA
DONGKRAK PEREKONOMIAN?
Jakarta - Pemerintah jor-joran memberikan insentif kepada masyarakat terdampak pandemi
virus corona (Covid-19). Kali ini, jurus baru pemerintah adalah memberikan Insentif Rp 2,4 juta
diberikan kepada para pekerja swasta bergaji di bawah Rp 5 juta.
Insentif tersebut diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga Desember 2020 dengan
besaran Rp 600 ribu per bulan.
Bukan tanpa maksud, pemberian insentif bagi pegawai swasta demi mengangkat daya beli dan
menjaga konsumsi masyarakat. Sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di
kuartal III dan kuartal IV.
Ini diakui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir.
Pemberian stimulus bagi pekerja swasta bagian dari program pemulihan ekonomi nasional. Ada
2 hal yang menjadi fokus upaya percepatan pemulihan ekonomi, dengan memberikan stimulus
ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
Misalnya bagi masyarakat miskin berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM
berupa subsidi bunga dan kredit.
"Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak namun saling
berkesinambungan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai, program keluarga
harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM, dibutuhkan waktu, data yang akurat serta
koordinasi dengan banyak pihak untuk melakukan realisasi bantuan tersebut secara tepat," jelas
Erick thohir, Jumat (7/8/2020).
Langkah berikutnya, melalui percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat
karya. Ditegaskan upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya
kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini.
Erick Thohir sejatinya mengamini pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya, jika
stimulus bantuan gaji tambahan pekerja dengan pendapatan tertentu dalam bentuk Bantuan
Langsung Tunai (BLT).
Sri Mulyani menyatakan pemerintah tengah mengidentifikasi program insentif bagi para pekerja
swasta bergaji di bawah Rp 5 juta ini. Insentif akan menyasar 13 juta pegawai dengan total
anggaran Rp 31 triliun.
"Bansos untuk gaji bagi mereka yang berpendapatan di bawah Rp 5 juta yang sekarang sedang
diidentifikasi targetnya, yang diperkirakan mencapai 13 juta pekerja," kata Sri Mulyani.
369