Page 448 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 448
Direktur PT MKM , Tony Setiawan membenarkan hal tersebut. "Telah dilakukan penghentian
sementara kegiatan perkantoran perusahaan selama 3 hari sejak 31 Juli sampai 2 Agustus 2020,"
demikian dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat (7/8).
Kebijakan tersebut diambil setelah ditemukan satu kasus positif COVID-19 di PT MKM . Pabrikan
juga meluruskan bahwa penyebab kasus positif itu karena kontak dari luar kerja MKM , bukan
dari lingkungan internal.
Dihubungi terpisah, Head of PR & CSR Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (
KTB ) Dony Hermawan menuturkan satu karyawan Mitsubishi Fuso Indonesia terjangkit
COVID-19.
"Karena yang bersangkutan tertular dari orang terdekat di rumahnya. Dia sudah kami minta
isolasi (di rumah), karena dia cerita di rumahnya ada yang diduga positif (waktu itu masih
dugaan)," terangnya kepada kumparan , Jumat (7/8).
Oleh karena itu perusahaan juga telah menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian
COVID-19 di tempat kerja sesuai KMK Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 dan Pergub DKI
Nomor 51 Tahun 2020, berupa: 1. Melakukan kegiatan sterilisasi, berupa penyemprotan
disinfektan secara menyeluruh ke seluruh area perkantoran saat penutupan aktivitas kantor
berlangsung.
2. Melakukan pemantauan perkembangan kesehatan pihak terdampak dan keluarganya.
3. Melakukan Swab Test kepada beberapa Karyawan kontak erat, dan hasilnya semua dinyatakan
NEGATIF COVID19.
4. Melaporkan, berkoordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait, serta patuh pada rekomendasi
protokol kesehatan di area perkantoran.
5. Melakukan penutupan sementara area kerja selama tiga hari, terhitung sejak 31 Juli s.d. 2
Agustus 2020.
6. Memerintahkan seluruh karyawan untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan
monitoring ketat implementasi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci Tangan).
Sampai saat ini, aktivitas perusahaan penyuplai komponen kendaraan Mitsubishi Fuso di Cakung,
Jakarta Timur itu telah beroperasi normal, mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Sebelumnya Kepala Disnakertrans DKI, Andri Yansah merilis total 31 kantor yang ditutup
sementara karena kasus virus corona. Adapun 7 kantor dari angka itu ditutup karena melanggar
protokol kesehatan, sisanya karena laporan kasus positif COVID-19.
"Penutupan karena kasus positif COVID-19 ini tidak berarti dilakukan pada seluruh gedung
perkantoran. Namun, hanya pada area yang ditemukan pegawai terjangkit COVID-19. Kecuali,
kasus positif COVID-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif.
Penutupannya juga hanya 3 hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," terangnya
dalam pernyataan resmi.
Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif selain PT MKM , juga terdaftar PT Astra Daihatsu
Motor (ADM) di Jakarta Utara serta Suzuki Finance dan Yamaha di Jakarta Timur. Semuanya
ditutup sementara karena penemuan kasus positif corona.
Jakarta Pusat 1. PT. Indosat 2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen
Perhubungan Laut) 3. Kimia Farma 4. BRI KCU Tanah Abang 5. PT. Link Tone Indonesia
(Gedung INews/ okezone) 6. PT.
446