Page 460 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 460
PAKAR APRESIASI TRICKLE DOWN EFFECT PROGRAM BANTUAN RP 600 RIBU
- Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu pada pekerja yang bergaji di bawah
Rp 5 juta. Kebijakan itu adalah salah satu program untuk mempercepat penyerapan anggaran
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Terkait dengan program itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,
Retno Tanding memberikan apresiasi positif atas kebijakan itu. Menurutnya, dampak dari
Pandemi Covid-19 tidak hanya pada kesehatan tetapi juga kegiatan ekonomi yang melambat.
Itulah yang saat ini terjadi di masyarakat.
Menurut Retno, ketika anggaran pemerintah dalam bentuk program kerja itu bisa dilaksanakan
maka akan terjadi trickle-down effect, yang dalam teori ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi
yang berfokus pada pemilik uang yang akhirnya akan merembes ke lapisan masyarakat termiskin
dan bermanfaat bagi semuanya.
"Dengan kata lain kegiatan ekonomi yang lebih besar diharapkan dapat memberikan efek
terhadap kegiatan ekonomi di bawahnya yang memiliki lingkup lebih kecil," ujarnya.
Hal ini, kata Retno, diharapkan bisa mendorong dan memberikan insentif pada kegiatan ekonomi
agar terus berjalan. Pasar di tingkat bawah akan bergerak karena daya beli masyarakat terjaga
atau tumbuh.
"Rp 600 ribu ini bisa sebagai insentif maupun sebagai stimulus untuk kembali menggerakkan
ekonomi, sehingga orang bisa punya uang untuk dibelanjakan," ucap Retno.
Belanja masyarakat menjadi sangat penting karena akan memutar roda ekonomi di tingkat
bawah. "Sebenarnya kita itu ingin mendorong supaya orang bisa menggunakan uangnya untuk
belanja, karena ekonomi akan berjalan ketika orang itu bertransaksi," tegasnya.
Menurut Retno, wacana pemberian bantuan Rp 600 ribu kepada karyawan yang bergaji di bawah
Rp 5 juta juga bertujuan untuk mempercepat penyerapan anggaran dana sosial.
"Salah satu keuntungannya adalah untuk penyerapan dana sosial sekaligus membantu karyawan
yang terdampak Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Retno bantuan tersebut juga menjadi salah satu stimulus ekonomi. Sehingga
karyawan yang memperoleh bantuan tersebut bisa membelanjakan uangnya.
"Ekonomi Indonesia terus diperjuangkan untuk tumbuh kembali. Pemerintah menepis asumsi
negatif sebagian orang yang menyebut perekonomian makin parah," imbuhnya.
Karena itu, banyak program digelar, termasuk untuk menyiasati ancaman kontraksi ekonomi
kuartal III seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak. "Jadi intinya, pada masa pandemi Covid-
19, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai stimulus
ekonomi terus disampaikan," paparnya.
Apabila semua program bantuan pemerintah bisa berjalan maksimal maka pertumbuhan
ekonomi nasional akan kembali positif. "Penyerapan anggaran yang bagus itu imbasnya pada
ekonomi juga," kata Retno.
Editor : Dimas Ryandi .
458