Page 456 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 456

"Tapi tentu  bantuan  ini sangat  membantu  masyarakat  yang terkena  dampak  covid-19,"  ujar
              Syaiful.
              Ditambahkan  Syaiful,  meski  anggaran  dari  APBN  namun  pihaknya  akan  tetap  melakukan
              pengawasan dengan berkoordinasi langsung dengan dinas Tenaga kerja.

              "Minggu  depan  kami  akan  melakukan  rapat  nanti  akan  dibahas  bersama,  dengan  OPD
              terkait,"ungkapnya.

              Sebelumnya  dikabarkan,  Presiden  Joko  Widodo(Jokowi)  berencana  memberi  bantuan  berupa
              bantuan uang tunai atau gaji kepada setiap pegawai swasta.

              Pemberian  bantuan  tersebut  merupakan  salah  satu  skema  dari  program  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN).

              Selain memberikan uang tunai, pemerintah juga akan menyiapkan tambahan bantuan seperti
              voucher makanan hingga pariwisata.

              Wacana  pemberian  bantuan  ini  muncul  sebagai  bentuk  perluasan  bantuan  sosial  (bansos)
              kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

              Menurut kabar yang beredar, nominal bantuan yang akan diberikan pemerintah jumlahnya senilai
              Rp600.000.
              Penjelasan Erick Thohir  Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
              yang juga Menteri BUMN,  Erick Thohir, memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi
              sebesar Rp 600 per bulan kepada pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta.

              Menurut Erick, subsidi sebesar Rp 600 ribu per bulan itu diberikan kepada pekerja yang statusnya
              masih bekerja alias belum di PHK.

              Jumlahnya sebanyak 13,8 juta pekerja.

              "Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong
              50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
              yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya dibawah Rp 5 juta."  "Kita kasih program baru, yakni nanti
              kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung
              untuk 4 bulan ke depan," kata Erick, Rabu (5/8/2020) malam, dalam program  Mata Najwa,
              dikutip dari YouTube Mata Najwa.

              Erick melanjutkan, meski diberikan selama 4 bulan, pencairannya akan dilakukan dua kali.

              Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

              "Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita
              mau memastikan daya beli tetep terjaga," ujar dia.

              Guna merealiasikan program ini, lanjut Erick, pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup
              besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.

              Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekera misalnya.

              Hal ini , kata Erick, karena yang sudah tidak bekerjapun telah mendapat subsidi dari pemerintah.

              "Tapi ingin jangan jadi kontroversi. O.. yang kerja di kasih, kita yang nggak kerja.., padahal yang
              nggak kerja sudah dikasih," beber Erick.



                                                           454
   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461