Page 455 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 455

positive - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian
              bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah dibawah Rp 5 juta
              positive  -  Sri  Mulyani  (Menteri  Keuangan)  Ini  dilakukan  karena  sampai  dengan  Agustus  ini
              penyerapan program PEN masih dirasa perlu untuk ditingkatkan

              positive  -  Yustinus  Prastowo  (Staf  Khusus  Menteri  Keuangan)  Bantuan  ini  perluasan  di  luar
              penerima  (bansos)  untuk  membantu  daya  beli  masyarakat.  Mereka  yang  dapat  bantuan  ini
              dipastikan terdampak pandemi, tapi di luar penerima bansos

              positive - Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan) Tapi mengenai nominalnya dan
              berapa lama bantuan akan diberikan masih difinalisasi

              neutral - Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan) Secepatnya setelah administrasi
              beres, harusnya di kuartal III 2020


              Ringkasan

              Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,  Erick Thohir
              , memastikan bahwa pemerintah akan memberikan  bantuan gaji  tambahan kepada pekerja
              dengan pendapatan tertentu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT. Bantuan tersebut
              adalah bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dalam menanggulangi dampak Covid-
              19.

              Erick menjelaskan bantuan kali ini akan berfokus kepada 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN
              yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan. "Atau
              setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 6
              Agustus 2020.


              'JANGAN PHP RAKYAT LAGI', TANGGAPAN PKS SUMSEL SOAL BANTUAN UNTUK
              PEGAWAI BERGAJI DIBAWAH RP5 JUTA

              TRIBUNSUMSEL.COM,  PALEMBANG  -       Bantuan  sosial  terus  digulirkan  oleh  pemerintah  pusat
              untuk membantu masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19.

              Kali ini pemerintah akan memberikan bantuan kepada pekerja yang masuk dalam Jaminan Sosial
              Tenaga Kerja (Jamsostek) sebesar Rp600 ribu.

              Meski terbilang terlambat, Wakil ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli mengatakan,
              pihaknya  berharap  bantuan  itu  nanti  benar-  benar  teralisasi,  dan  jangan  sampai  sampai
              memberikan janji palsu kepada rakyat, yang saat ini sedang terdampak kasus Covid-19.
              "Jangan mem-PHP (Pemberi Harapan Palsu) ke rakyat lagi. Jadi, jangan di PHP rakyat," kata Mgs
              Syaiful Padli, Jumat (7/8/2020).

              Sekretaris fraksi PKS DPRD Sumsel ini berharap, dengan bantuan yang diberikan nantinya tepat
              sasaran sehingga dengan bantuan tersebut dapat dirasakan oleh pekerja.

              "Jangan sampai hanya perusahaan yang dekat dengan kekuasaan saja mendapatkan bantuan,"
              jelas Syaiful.

              Hal kedua, dilanjutkan oleh politikus  PKS  ini, bantuan ini memang terlambat diberikan, karena
              sejak wabah Covid-19 harusnya diberikan sehingga dapat membantu masyarakat.

                                                           453
   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460