Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 44
Begitu kata Rektor Universitas Islam Negeri Syarif (UIN) Hidayatullah Jakarta Amanu Lubis dalam
sambutan pada pembukaan Webinar Nasional bertajuk "Implementasi UU Cipta Kerja Bagi UMKM
dan Tantangan Bonus Demografi" yang dijalankan secara virtual pada Selasa (15/12).
Mengutip portal berita resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany menjelaskan bahwa
Indonesia diperkirakan akan menghadapi bonus demografi tahun 2030. Di tahun tersebut akan
ada peningkatan angkatan kerja secara tajam.
Sayangnya, jika tak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang cukup, maka
meningkatnya angkatan kerja akan menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan politik.
Oleh karea itu dia menilai bahwa pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus
Law oleh DPR dan pemerintah belum lama ini dinilai menjadi strategi pemerintah dalam
menghadapi bonus demografi tersebut.
Pasalnya, UU Cipta Kerja ditujukan agar dapat menciptakan lapangan kerja, bukan hanya
mengatur ketenagakerjaan.
"UU Cipta Kerja merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional
di tengah persaingan ekonomi global yang makin ketat," kata Amany.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini, muncul tantangan
bersama untuk bagaimana dapat keluar dari tekanan krisis secara bersama-sama.
Massa KSPI Kecewa Ada Penghalangan Saat Mau Aksi Di MK Karena itulah dia berharap perlu
ada kerja sama strategis untuk memperkuat iklim investasi nasional.
Pada kesempatan yang sama Amany menurutkan bahwa dia juga berharap UU Cipta Kerja akan
memberi ruang lebih terbuka bagi perguruan tinggi Islam dan usaha kecil menengah, khususnya
di lingkungan muslim.
EDITOR: AMELIA FITRIANI Tag: UU CIPTA KERJA OMNIBUSLAW UIN AMANY LUBIS .
43