Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 47
Judul Kepala BP2MI Melepas Pekerja Migran Program G to G Jepang
Nama Media jpnn.com
Newstrend Pengiriman Tenaga Kesehatan Ke Jepang
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kepala-bp2mi-melepas-pekerja-migran-
program-g-to-g-jepang
Jurnalis fri
Tanggal 2020-12-16 23:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Saya apresiasi calon PMI yang telah mengikuti PDO
dengan baik. Sekarang mereka memiliki bekal untuk memahami peran dan tanggung dalam
pekerjaan, bekal untuk tidak terjerumus ke dalam gaya hidup bebas, dan penggunaan narkotika.
Juga bekal untuk memanfaatkan kelas online Universitas Terbuka, mengelola penghasilan
dengan baik, menjadi duta wisata, dan tentu saja bagaimana untuk melindungi diri sendiri
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini sangat berat dimana proses sempat
tertunda, karena Pandemi. Mewakili Pemerintah mengucapkan terimakasih kepada Jepang yang
sangat peduli kepada PMI Jepang, terimakasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran
ini
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Dari total 305 orang tersebut, kami bagi menjadi 2
gelombang dimana 196 orang lainnya akan mengikuti Pre Departure Orientation minggu depan
tanggal 20 Desember 2020 dan kemudian akan diberangkatkan ke Jepang
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas sebanyak 116 Pekerja Migran
Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Jepang. Pekerja Migran tersebut
bekerja sebagai Kangoshi (nurse) dan Kaigofukushishi (careworker).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, PMI yang dilepas telah melalui berbagai tahapan
seperti Pre Departure Orientation (PDO) dan berbagai pelatihan. Pempatan PMI ke Jepang,
sebelumnya sempat terhenti prosesnya karena pandemi covid-19.
KEPALA BP2MI MELEPAS PEKERJA MIGRAN PROGRAM G TO G JEPANG
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas sebanyak 116 Pekerja Migran
Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Jepang. Pekerja Migran tersebut
bekerja sebagai Kangoshi (nurse) dan Kaigofukushishi (careworker).
46