Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 79
Title BPJS KETENAGAKERJAAN BIDIK PENERIMA KUR JADI PESERTA
Media Name kabarbisnis.com
https://kabarbisnis.com/read/2897028/bpjs-ketenagakerjaan-bidik-penerima-kur-
Page/URL
jadi-peserta
Journalist kbc
Article Type News
Pub. Date 2020-01-20
Newstrend KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Positive
Sentiment
Summary
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan penambahan peserta
sebanyak 23,5 juta di tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membidik kepesertaan
dari pekerja non formal, salah satunya dari para penerima kredit usaha rakyat (KUR).
Direktur Kepesertaan BP Jamsostek E. Ilyas Lubis menyatakan sepanjang tahun lalu, angka peserta
bertambah 23 juta orang. Di tahun ini, ditargetkan mencapai 23,5 juta.
Quote
Misalnya manfaat pengganti upah selama tidak bekerja sebesar 100% dari sebelumnya 6 bulan
menjadi 12 bulan, dan 50% upah sampai peserta kembali sembuh
-- Agus Susanto, Direktur Utama BP Jamsostek
BPJS KETENAGAKERJAAN BIDIK PENERIMA KUR JADI PESERTA
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan penambahan peserta
sebanyak 23,5 juta di tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membidik kepesertaan
dari pekerja non formal, salah satunya dari para penerima kredit usaha rakyat (KUR).
Direktur Kepesertaan BP Jamsostek E. Ilyas Lubis menyatakan sepanjang tahun lalu, angka peserta
bertambah 23 juta orang. Di tahun ini, ditargetkan mencapai 23,5 juta.
"Saat ini kami mulai menyasar pekerja non formal khususnya mikro kecil, karena data kami sekitar 90
persen usaha skala menengah besar sudah terdaftar, nah tinggal mikro kecil ini masih banyak
potensinya," katanya beberapa waktu lalu.
Sektor mikro kecil, menurut dia, membutuhkan langkah sosialisasi berkelanjutan, supaya pekerja non
formal ini memahami akan pentingnya perlindungan saat bekerja.
Selain itu dari survey internal, diketahui para pekerja mikro kecil ini secara umum memiliki
kemampuan bayar premi yang hanya Rp16.800 per bulan, tapi kemauan membayarnya yang masih
rendah.
Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya menargetkan para penerima kredit usaha rakyat (KUR) yang
memang berasal dari sektor usaha mikro kecil.