Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 137
BANJIR RATUSAN TKA CINA, MAHASISWA GERUDUK KANTOR IMIGRASI
Tanjungpinang, Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kepri geruduk kantor Imigrasi Kelas
I Tanjungpinang, Kamis (13/9). Kedatangan puluhan Mahasiswa tersebut, untuk melakukan aksi
unjuk rasa tekait kedatangan 331 TKA asal Cina beberapa waktu lalu.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa meminta tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang bekerja di PT
Bintan Alumina Indonesia (BAI) di kawasan Industri Galang Batang, Bintan, Kepri, dipulangkan
ke Negara asalnya.
"Kami datang ke depan Kantor Imigrasi Tanjungpinang untuk menolak kedatangan TKA Cina
demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kepri," kata salah satu orator saat menyampaikan
orasi di depan pagar kantor Imigrasi.
Para mahasiswa menuntut imigrasi untuk membuka data terkait jumlah TKA yang ada di provinsi
Kepri khususnya yang bekerja di PT BAI. Selain itu, para mahasiswa Kepri tersebut juga meminta
Imigrasi Tanjungpinang untuk segera melakukan sidak ke PT BAI.
"Kami menuntut Imigrasi membuka data terkait jumlah TKA yang ada di Provinsi Kepri khususnya
di PT BAI, untuk mengetahui legalitas perizinan para TKA Cina datang ke Kepri" ujarnya.
Diketahui, ratusan TKA asal Cina tiba di bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang pada
Sabtu (8/8) lalu dengan menggunakan pesawat carter. Mereka merupakan tenaga ahli yang akan
dipekerjakan di PT BAI.
Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Irwanto Suhaili mengatakan, pada saat para tenaga kerja
asing datang ke Tanjungpinang, Kepri, mereka seluruhnya sudah menjalani pemeriksaan
kesehatan. "Mereka datang ke Tanjungpinang sesuai dengan prosedur dan telah mengantongi
visa kerja," katanya.
Lebih lanjut, Suhaili menerangkan, pemeriksaan kesehatan terhadap para TKA asal Cina tersebut
juga sudah dilakukan sebelum rombongan datang ke Tanjungpinang. Para TKA Cina itu akan
bekerja di PT BAI di Bintan sebagai ahli selama enam bulan kedepan setelah itu mereka selesai
dan dipulangkan ke negara asal.
"Ratusan TKA yang datang ke Kepri ini akan bekerja sebagai tenaga ahli di PT BAI sesuai
permintaan pihak perusahaan," sebutnya.
Menurutnya, dimasa Pandemi Covid-19 maka para TKA ini diberikan izin darurat yang tidak ada
batas waktu. Hal itu dikarenakan teransportasi ke Negara asal mereka masih minim dan terbatas.
"Setelah Covid-19 selesai dan transportasi sudah lancar maka izin dicabut dan mereka akan
dipulangkan," jelasnya.
Sejauh ini, Irawanto menyebutkan, ada sekitar 800 TKA yang bekerja di PT. BAI apabila izinnya
habis mereka akan memperpanjang selama Pandemi Covid 19 berlangsung. "Yang baru datang
ada sekitar 331 orang TKA, sisanya telah datang beberapa bulan lalu," tuturnya..
136