Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 212

DISNAKER KABULKAN PERMINTAAN 590 PEKERJA KORBAN PHK DI KABUPATEN
              BANDUNG YANG AJUKAN UANG PESANGON

              - 590 pekerja korban  PHK  dari sebuah perusahaan di Jalan Cisirung Kabupaten Bandung telah
              mengajukan uang  pesangon  . Menanggapi masalah tersebut, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
              Kabupaten Bandung, mengabulkan permintaan para pekerja korban  PHK  itu.

              Langkah kerja Disnaker ini juga telah diapresiasi oleh Pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja
              Tekstil  Sandang  dan  Kulit  Serikat Pekerja  Seluruh  Indonesia  (PC  SPTSK   SPSI    )  Kabupaten
              Bandung. Sebelumnya, para pekerja tersebut menjadi korban  PHK  sejak 16 Juli 2020 lalu.
              Mereka  akhirnya  mengajukan  permohonan  pembayaran  uang    pesangon           yang  harus
              dilaksanakan oleh perusahaan.

              Ketua PC SPTSK  SPSI  Kabupaten Bandung, Uben Yunara mengatakan, melalui surat perihal
              anjuran yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung pada 10 Agustus 2020
              lalu, pihak perusahaan harus membayar uang  pesangon  senilai Rp 56.751.813.450 untuk 590
              pekerja korban  PHK  di salah satu perusahaan tersebut.


              "Berdasarkan surat anjuran dari Dinas Ketenagakerjaan itu, pihak perusahaan harus membayar
              uang  pesan  sebesar  dua  kali  ketentuan  Undang-Undang  No.  13  tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan.  Selain  kita,  membayar  penghargaan  masa  kerja  dan  pergantian  hak.  Para
              pekerja  itu  dengan  masa  kerja  bervariasi  dan  paling  lama  40  tahun,"  kata  Uben  kepada
              galamedian, Kamis, 13 Agustus 2020.

              Sebagaimana  diberitakan    Galamedia.com    sebelumnya  dalam  artikel  "    Perusahaan  Harus
              Membayar  Uang  Pesangon  590  Pekerja  Sebesar  Rp  56,7  Miliar    ",  uben  mengatakan,  surat
              anjuran yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan atas dikabulkannya tuntutan para buruh itu,
              setelah  melewati  proses    mediasi    di  antara  berbagai  pihak  terkait.  Hal  itu  terkait  dengan
              penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial antara pekerja dengan pihak perusahaan.

              "Kami berharap, pihak perusahaan segera membayar uang  pesangon  sesuai dengan anjuran
              dari Dinas Ketenagakerjaan," harap Uben.

              Ia mengatakan, jika pihak perusahaan tak kunjung melaksanakan kewajibannya membayar uang
              pesangon  , Tim Advokasi dari PC SPTSK  SPSI  Kabupaten Bandung sudah siap membawa kasus
              ini ke Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial.

              "Kami  berharap,  pihak  perusahaan  melaksanakan  anjuran  yang  dikeluarkan  oleh  Dinas
              Ketenagakerjaan itu. Jika pihak perusahaan melaksanakan pembayaran uang  pesangon  sebesar
              Rp 56,7 miliar kepada 590 buruh dengan status pekerja tetap atau perjanjian kerja waktu tidak
              tentu, bila perusahaan ada niat untuk mempekerjakan kembali mereka itu lebih bagus. Supaya
              beban para pekerja setelah di  PHK  tidak terlalu berat di masa pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

              Ia mengatakan, dengan dikabulkannya surat anjuran dari dinas tersebut, satu per satu persoalan
              yang menimpa 13.000 buruh yang menjadi korban  PHK  itu bisa diselesaikan.

              "Bahkan  berdasarkan  hasil  koordinasi  dengan  pemerintah,  yang  masuk  ke  Dinas
              Ketenagakerjaan  kasus  perselisihan  hubungan  industrial  itu  mencapai  15.000  buruh  lebih,"
              ungkapnya.***(Engkos Kosasih/Galamedia.com).


                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217