Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 252
BARU 3,2 JUTA KARYAWAN SETOR REKENING UNTUK PROGRAM BANTUAN RP 600
RIBU
Jakartam - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta para karyawan swasta untuk
menyetorkan nomor rekening dalam program bantuan dana sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Hingga saat ini masih sedikit para karyawan yang baru menyetorkan nomor rekening.
Ia mengungkapkan, dari 15,7 juta orang yang mendapatkan bantuan dana baru sebanyak 3,2
juta yang telah menyetorkan nomor rekening.
"Per hari ini sudah ada 3,5 juta pekerja kita yang sudah menyerahkan nomor rekeningnya," kata
Ida di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Ida menuturkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi kepada divisi HRD di
tiap perusahaan agar cepat mendata para karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta serta
menyetorkan rekening para karyawan tersebut.
"Saya pikir kalau dapat bantuan masa susah ya pak? mestinya cepat. BPJS Ketenagakerjaan
sedang sosialisasikan mengerakkan menyampaikan kepada seluruh perusahaan-perusahaan
industri untuk menyampaikan kepada seluruh pekerjanya agar segera menyerahkan nomor
rekeningnya," ucap dia.
Menurut Ida, jika data para karyawan tersebut yang mendapatkan bantuan dana itu cepat
disetorkan, maka program ini bisa mulai dijalankan pada Agustus ini.
"Saya ingin sampaikan pada kesempatan ini kepada teman-teman HRD untuk bisa sosialisasikan
kepada teman-teman pekerja," kata dia.
"Semakin cepat data itu tersampaikan maka semakin cepat perputaran ekonomi itu terjadi
karena segera kami akan transfer uang dan langsung ngga pake mampir, ke rekening masing-
masing," Ida menambahkan.
Sebelumnya, Pemerintah bakal memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan
masyarakat. Salah satunya, pemberian bantuan dana langsung bagi pekerja yang terdampak
pandemi virus covid-19.
Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir menjelaskan, nantinya setiap karyawan yang gajinya di bawah Rp 5 juta
per bulan dapat bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan.
"Bantuan tersebut, dibayarkan selama 4 bulan dan akan langsung diberikan per dua bulan ke
rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick Thohir.
Menurut Erick, program bantuan tersebut sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan di bulan September 2020 ini.
sumber: suara.com.
251