Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 270
Adapun, ada perbedaan mendasar antara tim bersama DPR, dengan tim teknis yang dibentuk
oleh Menko Perekonomian dan Menteri Ketenagakerjaan. Tim teknis disebut Said Iqbal, serikat
buruh hanya sebagai alat legitimasi atau sekedar stempel, agar terkesan pemerintah sudah
memenuhi prosedur dan mengundang unsur tripartit.
"Saya ikut di awal hanya stempel aja, alat legitimasi. Pemerintah sudah panggil unsur tripartit
sudah penuhi tapi kan enggak ada hasil, semua usulan buruh ditolak. Jadi itu cuma stempel kita
seolah-olah sudah undang dari serikat buruh untuk penuhi prosedur. Saya yakin ini bukan
sikapnya Presiden Jokowi ini Menteri terkait," ungkap Said Iqbal.
Disinggung mengenai pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto menyebut RUU Cipta Kerja sudah capai 75% pembahasan. Said Iqbal menanggapi
bahwa pembahasan RUU Cipta Kerja masih harus lalui pembahasan yang panjang.
"Panja, Baleg, yang baru dibahas tuh baru bab 3 itu pun belum selesai, bab 4 itu kan cluster
ketenagakerjaan itu kan dibahas nanti terakhir. Jadi dari bab 3 nanti akan lompat ke bab 5 bab.
Kalau ada banyak pasal, masih banyak banget kan masih panjang ini, masih sangat panjang
perjalanannya," jelasnya..
269