Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 268
Judul KSPI: Mayoritas serikat buruh tetap tolak RUU Cipta Kerja klaster
ketenagakerjaan
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kspi-mayoritas-serikat-buruh-tetap-
tolak-ruu-cipta-kerja-klaster-ketenagakerjaan
Jurnalis Ratih Waseso
Tanggal 2020-08-13 15:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Sampai hari ini sikap kita
seperti itu, tidak berubah itu juga yang sudah kita sampaikan kepada Pimpinan DPR diwakili Pak
Sufmi Dasco, dari Panja Pak Maman dan Wakil Ketua Baleg Pak Awi dan lainnya, kami nyatakan
sampai hari ini serikat buruh mayoritas di luar tim teknis bentukan pemerintah menolak RUU
omnibus law cipta kerja khususnya kelas ketenagakerjaan yang drafnya sudah diserahkan oleh
pemerintah
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dibentuklah tim bersama
antara Panja Baleg dan Serikat Buruh, ada 32 federasi dan konfederasi. Serikat buruh ini
mayoritas, artinya ada 75% mewakili representative buruh Indonesia
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Saya ikut di awal hanya
stempel aja, alat legitimasi. Pemerintah sudah panggil unsur tripartit sudah penuhi tapi kan
enggak ada hasil, semua usulan buruh ditolak. Jadi itu cuma stempel kita seolah-olah sudah
undang dari serikat buruh untuk penuhi prosedur. Saya yakin ini bukan sikapnya Presiden Jokowi
ini Menteri terkait
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Panja, Baleg, yang baru
dibahas tuh baru bab 3 itu pun belum selesai, bab 4 itu kan cluster ketenagakerjaan itu kan
dibahas nanti terakhir. Jadi dari bab 3 nanti akan lompat ke bab 5 bab. Kalau ada banyak pasal,
masih banyak banget kan masih panjang ini, masih sangat panjang perjalanannya
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa, mayoritas
serikat buruh di luar tim teknis yang dibentuk pemerintah tetap tidak setuju dengan adanya
omnibus law cipta kerja khususnya klaster ketenagakerjaan.
267