Page 266 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 266
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick
Thohir mengatakan jumlah peserta yang sudah terdaftar ini merupakan kombinasi data dari BPJS
Ketenagakerjaan dan Kemenakertrans.
DITARGETKAN CAIR AKHIR AGUSTUS, PESERTA YANG TERDAFTAR PROGRAM
STIMULUS KARYAWAN SWASTA SUDAH 7 JUTA
, JAKARTA - Hingga saat ini sudah terdaftar sekitar tujuh juta peserta yang masuk dalam
program stimulus sebesar Rp600 ribu per bulan bagi karyawan swasta dan buruh.
Jumlah itu masih separo dari target pemerintah yang akan memberikan subsidi kepada 15,7 juta
pekerja swasta.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick
Thohir mengatakan jumlah peserta yang sudah terdaftar ini merupakan kombinasi data dari BPJS
Ketenagakerjaan dan Kemenakertrans.
"Hari ini jumlah yang sudah terdaftar hampir 7 juta lebih.
Tentu data-data ini dari data BPJS Ketenagakerjaan yang disinkronisasi dengan data
Kemenakertrans," ujar Erick di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Erick menambahkan, subsidi gaji ini akan diberikan kepada para buruh dan pegawai swasta yang
gajinya di bawah Rp 5 juta per bulannya.
Diharapkan, pencairan dana untuk program ini bisa segera terealisasi.
"Insyaallah ini akan didistribusikan akhir bulan, tinggal tunggu arahan Bapak Presiden kapan,"
kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.
Erick menilai, program ini merupakan salah satu keberpihakan dari pemerintah bagi kaum buruh.
Apalagi, saat ini banyak pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kalau kita bicara (gaji) Rp 5 juta ke bawah, alhamdulillah buruh-buruh sekarang dapat juga
yang selama ini mempertanyakan kebijakan atau kepentingan pemerintah kepada buruh, hari ini
dilaksanakan bahwa banyak sekali buruh terbantu dengan program ini," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh para pekerja atau buruh untuk mendapatkan bantuan insentif upah dari
pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.
Syarat tersebut yakni Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK, terdaftar
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan.
Selain itu, peserta juga membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah
di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
265