Page 263 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 263
Judul Penolak RUU Cipta Kerja Hanya Kurang Informasi
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/penolak-ruu-cipta-kerja-hanya-kurang-
informasi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-13 15:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sirojuddin Abbas (None) Yang menolak belum tentu mengerti kepentingan dan
manfaat besar RUU itu
negative - Sirojuddin Abbas (None) Pengusaha juga membutuhkan aturan perburuhan yang tidak
terlalu memberatkan
positive - Sirojuddin Abbas (None) Negara juga akan memperoleh pemasukan dari pajak. Warga
juga akan bisa bekerja dan memperoleh penghasilan
neutral - Sirojuddin Abbas (None) Maka buruh sebetulnya tidak perlu takut. RUU itu untuk
kepentingan bersama. Tidak mungkin pemerintah dan DPR bersekongkol untuk menyengsarakan
rakyat
positive - Sirojuddin Abbas (None) Tapi pemerintah sebaiknya tetap konsisten pada agenda dan
target perbaikan ekosistem investasi, usaha dan ketenagakerjaan untuk memperkuat ekonomi
nasional
Ringkasan
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas mengatakan para pihak
yang menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) belum tentu
mengerti kepentingan dan manfaat besar dari aturan tersebut.
PENOLAK RUU CIPTA KERJA HANYA KURANG INFORMASI
JAKARTA - Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas mengatakan
para pihak yang menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker)
belum tentu mengerti kepentingan dan manfaat besar dari aturan tersebut.
"Yang menolak belum tentu mengerti kepentingan dan manfaat besar RUU itu," kata Abbas
kepada wartawan, Kamis (13/8).
262