Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 28
Judul Dorong Pekerja Perempuan Terdampak Covid-19 Berwirausaha
Nama Media Radar Solo
Newstrend Program TKM
Halaman/URL Pg8
Jurnalis *
Tanggal 2020-08-14 06:19:00
Ukuran 314x378mmk
Warna Warna
AD Value Rp 87.920.000
News Value Rp 439.600.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami ingin mendorong dan memfasilitasi
pekerja perempuan yang terdampak Covid-19 agar memiliki minat untuk berwirausaha
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Separo dari paket bantuan itu diberikan kepada kelompok
pekerja perempuan, karena perem-puan-perempuan ini memiliki semangat untuk membangun
diri menjadi seorang wirausahawan mandiri
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Data yang sudah cleansing tersebut terdiri dari pekerja formal
yang dirumahkan mencapai 1.132.117 orang, sementara pekerja formal yang di-PHK mencapai
383.645 orang, sedangkan pekerja sektor informal yang terdampak mencapai 630.905 orang
positive - Aris Wahyudi (Plt Dirjen Binapenta dan PKK) Masing-masing kelompok berjumlah 20
orang, sehingga total 600 pekerja perempuan yang telah diberdayakan agar dapat bertahan
positive - Anne Ratna Mustika (Bupati Purwakarta) Namun Purwakarta setelah evaluasi menjadi
zona kuning. Mudah-mudahan kedatangan bu menteri bisa menjadi motivasi bagi kami semua
agar dapat melewati masa pandemi ini dengan tetap semangat
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya maksimal menekan tingkat pengangguran
dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19. Terutama pekerja
perempuan yang ter-PHK dan dirumahkan.
Upaya yang dilakukan salah satunya peningkatan skilltenaga kerja perempuan. Kementerian
Ketenagakerjaan ingin mengembangkan pekerja perempuan menjadi seorang entrepreneurship
atau wirausahawan.
DORONG PEKERJA PEREMPUAN TERDAMPAK COVID-19 BERWIRAUSAHA
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya maksimal menekan tingkat
pengangguran dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19. Terutama
pekerja perempuan yang ter-PHK dan dirumahkan.
27