Page 442 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 442

"Kemnaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match
              pasar kerja melalui pelatihan vokasi yang dilakukan," ujarnya, saat memberikan sambutan dalam
              Rapat  Kerja  dan  Konsultasi  Nasional  (Rakerkornas)  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)
              Tahun 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

              Menurutnya, berbagai strategi harus disiapkan dalam menghadapi transformasi ketenagakerjaan
              akibat  revolusi  industri  4.0  dan  dampak  pandemi  Covid-19.  Strategi  ini  diperlukan  untuk
              mengimbangi semakin cepatnya perubahan dunia ketenagakerjaan akibat proses otomatisasi
              industri dan dampak pandemi Covid-19.


              Ida  menyebut,  strategi  tersebut  yakni  menganalisis  dinamika  permintaan  dan  penawaran  di
              sektor  ketenagakerjaan  akibat  pandemi  Covid-19,  hingga  penyiapan  kompetensi-kompetensi
              baru melalui pelatihan kerja dengan kebijakan triple skilling. Strategi lainnya, mengoptimalkan
              proses  pemagangan  untuk  menambah  pengalaman  kerja,  peningkatan  soft  skill,  serta
              produktivitas pekerja.

              "Kementerian juga siap melakukan re-design kurikulum dan metode dengan pendekatan human
              digital skills ditambah metode blended training," ujarnya.


              Tak kalah pentingnya, lanjut Menaker, mengoptimalkan proses kolaborasi, antara dunia industri,
              lembaga  diklat,  Kamar  Dagang  dan  Industri  Indonesia  (Kadin)/Apindo,  dan  asosiasi,  untuk
              mengidentifikasi  kebutuhan  kompetensi.  i  hadapan  jajaran  pengurus  Apindo,  Ida  minta
              pengusaha melakukan tiga hal dalam menghadapi transformasi ketenagakerjaan akibat revolusi
              industri 4.0 dan dampak pandemi Covid-19.

              Pertama, Apindo diminta menjadi mitra strategis pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja
              dan  penanggulangan  pengangguran.  Kedua,  mendorong  pengusaha  Indonesia  agar  dapat
              mengupayakan  pencegahan  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK);  dan  ketiga,  mendorong
              pengusaha  Indonesia  agar  dapat  menjadi  role  model  dalam  hal  kepatuhan  terhadap  norma
              ketenagakerjaan.  Ida  berpendapat,  kolaborasi  dan  sinergi  Kemnaker  dengan  Apindo  sangat
              penting bagi pembangunan ketenagakerjaan, utamanya dalam penciptaan lapangan kerja dan
              penanggulangan pengangguran.

              "Semoga ke depan, kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dan optimal, menciptakan
              sebuah simbiosis mutualisme yang akan membantu mensejahterakan para pekerja di Indonesia,"
              ujarnya.

              Ida  menyatakan,  pemerintah  juga  terus  melakukan  berbagai  langkah  perbaikan  regulasi  di
              bidang ketenagakerjaan guna memudahkan pelaku usaha, melindungi pekerja, dan menjawab
              tantangan ketenagakerjaan yang akan semakin kompleks ke depannya. Salah satunya melalui
              pembuatan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja,  yang  telah  melalui  tahap
              pembahasan tripartite, di mana Apindo menjadi salah satu pihak yang terlibat di dalamnya.

              "Pemerintah  juga  terus  berupaya  untuk  menambah  jaminan  sosial  bagi  pekerja  dan
              mengedepankan  proses  dialog  sosial  dalam  menyelesaikan  perselisihan  di  bidang
              ketenagakerjaan," katanya..





                                                           441
   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447