Page 457 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 457

Nomor rekening pekerja calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) yang terkumpul bertambah
              signifikan.  Hingga  kemarin  (11/8),  tercatat  3,5  juta  nomor  rekening  sudah  disetor  ke
              BPJamsostek. Meningkat tajam dari sehari sebelumnya sebanyak 700 ribu rekening.

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengakui  bahwa  pengumpulan  nomor
              rekening dan validasi menjadi tantangan utama program bantuan sosial khusus karyawan itu.
              Sebab,  bantuan  bakal  diserahkan  langsung  kepada  pekerja.  "Langsung,  gak  pakai  mampir,"
              tegasnya saat ditemui seusai diskusi

              bersama pelaku industri pariwisata di Jakarta kemarin (11/8).

              Dengan penambahan kemarin, Ida optimistis proses pengumpulan nomor rekening bisa cepat.
              Bulan ini ditargetkan bisa di atas 5 juta nomor rekening. Dengan begitu, bantuan sebesar Rp
              600 ribu per bulan tersebut bisa segera dikucurkan. "Semua secara paralel bergerak. Mudah-
              mudahan Agustus bisa mulai (dicairkan, Red)" ungkapnya. Ida tetap meminta HRD perusahaan
              proaktif menyetor nomor rekening pekerjanya yang memenuhi syarat untuk menerima BSU. Di
              antaranya merupakan peserta aktif BPJamsostek dan upah


              di bawah Rp 5 juta per bulan. Untuk syarat peserta aktif, kata Ida, tidak terbatas pada yang aktif
              membayar iuran saja. Yang menunggak pun diperhitungkan untuk menjadi penerima subsidi.
              "Sepanjang dia masih jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek, Red) ya," jelasnya.


              Untuk  penetapan  batas  upah  di  bawah  Rp  5  juta  ini,  menurut  Ida,  tujuannya  memperluas
              coverage  penerima  bantuan.  Selain  itu,  banyak  pekerja  yang  meski  bergaji  Rp  5  juta,  tapi
              berkurang drastis pada masa pandemi. Entah karena efisiensi kantor atau pengurangan jam
              kerja yang berpengaruh pada besaran


              upah yang diterima.

              "Kami memprioritaskan yang di bawah Rp 5 juta. Karena kalau yang di atas itu dan mengalami
              pengurangan kan masih bisa survive ya sepertinya," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa
              (PKB)  tersebut.  Sementara  itu,  DIPA  usulan  BSU  segera  rampung.  Kemarin  usulan  sudah
              disampaikan  kepada  menteri  keuangan  dan  akan  dilengkapi  dengan  peraturan  menteri
              ketenagakerjaan (permenaker) soal BSU. Saat ini permenaker belum bisa dikeluarkan karena
              masih akan dilakukan harmonisasi dengan peraturan pemerintah lainnya di Kementerian Hukum

              dan HAM.

              Secara terpisah. Presiden Joko Widodo menjelaskan, semua bantuan sosial akan diupayakan bisa
              segera dikeluarkan. Termasuk bantuan subsidi upah kepada sekitar 15,7 juta pekerja non-ASN
              dan BUMN yang gaji bulanannya di bawah Rp 5 juta. "Insya Allah dalam seminggu dua minggu
              ini  sudah  akan  keluar,"  terang  dia  di  Makodam  III/Siliwangi  kemarin.  Begitu  pula  ban-sos
              produktif untuk 13 juta UMKM senilai Rp 2,4 juta dan bantuan-bantu-an lainnya. Diharapkan,
              bantuan tersebut mampu menjaga daya beli masyarakat. (Jawapos.com)

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.






                                                           456
   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462