Page 485 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 485

AZIS SYAMSUDDIN TERIMA MASUKAN SERIKAT PEKERJA

              Jakarta  -  Wakil  Ketua  DPR  Azis  Syamsuddin  menerima  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional
              (KSPN) terkait masukan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja yang sedang dibahas di Badan
              Legislasi DPR RI. Dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Pimpinan Baleg M.
              Nurdin dan Anggota Baleg Lamhot Sinaga juga turut mendampingi Azis Syamsuddin. Dimana
              Azis Syamsuddin menegaskan bahwa kedatangan Serikat Pekerja meminta agar kepentingan
              pekerja  nantinya  dapat  masuk  dan  terakomodir  dengan  baik  serta  terawasi  dalam  proses
              pembahas RUU Cipta Kerja.

              "Intinya kehadiran KSPN ke DPR untuk dapat dilibatkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja
              sehingga kepentingan pekerja dapat terakomodir dan terjalin komunikasi dengan baik. Tentunya
              DPR menyambut baik dan sangat berterima kasih telah memberi masukan dalam pembahasan
              RUU Cipta Kerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional," kata Azis di Gedung DPR, Senayan,
              Jakarta (13/8/2020).


              Azis  menegaskan  bahwa  dalam  diskusi  yang  berkembang,  DPR  dan  serikat  pekerja  memiliki
              persamaan perspektif bahwa adanya RUU Cipta Kerja merupakan sebuah terobosan Reformulasi
              di tengah krisis Ekonomi Global akibat Covid 19 yang menghantam di berbagai dunia. Dimana
              Negara  perlu  melakukan  Percepatan  Ekonomi  Nasional  dengan  membuka  lapangan  kerja,
              Investasi  dan  peningkatan  produktifitas  perekonomian  untuk  kesejahteraan  masyarakat
              Indonesia di tengah krisis Ekonomi Global saat ini.

              "Jangan sampai kita mengalami Krisis berkepanjangan dan mengalami Resesi. Oleh karenanya,
              RUU  Cipta  Kerja  merupakan  sebuah  terobosan  di  masa  krisis  ekonomi  dunia  yang  sedang
              bergejolak di masa pandemi Covid-19. Investor boleh saja datang tapi tidak boleh mengganggu
              para pekerja. Nanti dalam RUU Cipta Kerja upah pekerja di kabupaten atau kota dapat memiliki
              upah lebih besar dari upah provinsi dengan syarat dan ketentuan," tegasnya.

              Politikus  Golkar  juga  mengharapkan  agar  elemen  masyarakat  dapat  berperan  aktif  dalam
              memahami pembahasan RUU Cipta Kerja dengan selalu membuka situs resmi DPR di Badan
              Legislasi  DPR  agar  mendapatkan  informasi  dan  substansi  yang  tepat  sesuai  dengan
              perkembangan waktu dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.

              "Pembahasan RUU Cipta Kerja selalu terbuka dan kerap di siarkan di TV Parlemen DPR RI dan
              Web DPR setiap perkembangannya. Tentunya DPR selalu mendengan dan menerima masukan
              dari pihak manapun dalam pembahasan RUU Cipta Kerja," ujarnya..

















                                                           484
   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490