Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 16

tertentu yang terdampak pandemi Covid-19 untuk dapat melakukan penyesuaian besaran dan
              cara pembayaran upah pekerja atau buruh.
              Menurutnya,  adanya  peraturan  ini  justru  membuat  hak  normatif  pekerja  tidak  terlindungi.
              "Karena  pengusaha  diperbolehkan  mengurangi  upah  pekerjanya  dengan  alasan  Covid-19,"
              ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (28/2/2021).

              Dia mengakui pandemi memang berdampak luas kepada berbagai sektor usaha. Oleh karena
              itu, pandemi ini juga tidak dikehendaki oleh semua pihak. "Namun saya berharap dalam kondisi
              ini pemerintah seharusnya tidak menerbitkan peraturan yang merugikan pekerja atau buruh,"
              ucap Mirah.

              Memang industri padat karya yang dimaksud dalam Permen tersebut hanya mencakup pada 6
              kategori saja. Yakni industri makanan, minuman, dan tembakau; tekstil dan pakaian jadi; kulit
              dan barang kulit; alas kaki; mainan anak; dan furnitur.

              "Namun justru di industri ini upah pekerjanya lebih banyak sebatas upah minimum. Artinya jika
              upahnya dikurangi, maka pekerja atau buruh dipastikan akan semakin kesulitan untuk memenuhi
              kebutuhan hidupnya," jelasnya.























































                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21