Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 12

Kesepakatan Pengusaha dan Pekerja atau Buruh dllakukan secara musyawarah yang dilandasi
              kekeluargaan, transparansi, dan itikad baik. Namun, dirinya menyebutkan bahwa ketentuan ini
              hanya akan menjadi pepesan kosong bagi para pekerja.

              "Ketentuan  ini  cuma  akan  menjadi  pepesan  kosong  bagi  pekerja  atau  buruh,  karena  tidak
              mungkin pengusaha akan benar-benar transparan kepada pekerjanya," ujarnya kepada MNC
              Portal Indonesia, Minggu (28/2/2021).

              Sebab menurut Mirah, bagaimana pekerja atau buruh bisa mengetahui dan mempercayai bahwa
              persentase biaya tenaga kerja dalam biaya produksi yang disebut paling sedikit sebesar 15%.
              Sementara akses informasi keuangan perusahaan selama ini selalu ditutupi dan menjadi hal yang
              tabu untuk diketahui oleh pekerja.

              “Dalam peraturan ini juga tidak mewajibkan pengusaha untuk membuka laporan keuangan yang
              telah diaudit yang membuktikan kerugian karena dampak pandemi Covid 19,” kata Mirah.

              Mirah  juga  mempertanyakan  bagaimana  jika  para  pekerja  akhirnya  tidak  sepakat  dalam
              musyawarah. Apalagi, posisi oekwrja semalam ini juga sangat rentan terhadap intimidasi dari
              pengusaha.

              Adanya  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  ini  tidak  memberikan  jaminan  perlindungan  hak
              apabila pekerja tidak sepakat. Bahkan Mirah meyakini jika musyawarah hanya akan menjadi
              istilah kemasan saja.

              “Padahal yang sesungguhnya terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh pengusaha, hanya melalui
              pemberitahuan sepihak kepada pekerja atau buruh,” kata Mirah.













































                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17