Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 10
pembayaran upah pekerja atau buruh. Adanya peraturan ini justru membuat hak normatif
pekerja tidak terlindungi.
"Karena pengusaha diperbolehkan mengurangi upah pekerjanya dengan alasan Covid-19,"
ujarnya, Minggu (28/2/2021).
Memang menurut Mirah, pandemi virus corona (Covid-19), berdampak luas kepada berbagai
sektor termasuk usaha. Oleh karena itu, pandemi ini juga tidak dikehendaki oleh semua pihak.
"Namun saya berharap dalam kondisi ini pemerintah seharusnya tidak menerbitkan peraturan
yang merugikan pekerja atau buruh," ucap Mirah.
Memang industri padat karya yang dimaksud dalam Permen tersebut hanya mencakup pada 6
kategori saja. Yakni industri makanan, minuman, dan tembakau, tekstil dan pakaian jadi, kulit
dan barang kulit, alas kaki, mainan anak, dan furniture.
"Namun justru di industri ini upah pekerjanya lebih banyak sebatas upah minimum. Artinya jika
upahnya dikurangi, maka pekerja atau buruh dipastikan akan semakin kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya," jelasnya.
9