Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 9

Judul               Ada Aturan Baru Upah, Buruh Kecewa dengan Hal Ini
                Nama Media          wartaekonomi.co.id
                Newstrend           Aturan Upah Buruh
                Halaman/URL         https://www.wartaekonomi.co.id/read329900/ada-aturan-baru-upah-
                                    buruh-kecewa-dengan-hal-ini
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-02-28 17:54:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Karena  pengusaha  diperbolehkan
              mengurangi upah pekerjanya dengan alasan Covid-19

              negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK)) Namun saya
              berharap dalam kondisi ini pemerintah seharusnya tidak menerbitkan peraturan yang merugikan
              pekerja atau buruh

              negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK)) Namun justru di
              industri ini upah pekerjanya lebih banyak sebatas upah minimum. Artinya jika upahnya dikurangi,
              maka  pekerja  atau  buruh  dipastikan  akan  semakin  kesulitan  untuk  memenuhi  kebutuhan
              hidupnya



              Ringkasan
              Kementerian Ketenagakerjaan merilis kebijakan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2021
              yang  cukup  membuat  hak  tenaga  kerja  dan  buruh  tak  terlindungi.  Presiden  Asosiasi  Serikat
              Pekerja  Indonesia  (ASPEK)  Mirah  Sumirat  mengatakan,  lewat  peraturan  itu,  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memperbolehkan perusahaan industri padat karya tertentu yang
              terdampak  pandemi  Covid-19  melakukan  penyesuaian  besaran  dan  cara  pembayaran  upah
              pekerja atau buruh. Adanya peraturan ini justru membuat hak normatif pekerja tidak terlindungi.



              ADA ATURAN BARU UPAH, BURUH KECEWA DENGAN HAL INI

              Kementerian Ketenagakerjaan merilis kebijakan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2021
              yang cukup membuat hak tenaga kerja dan buruh tak terlindungi.

              Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Mirah Sumirat mengatakan, lewat peraturan
              itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memperbolehkan perusahaan industri padat karya
              tertentu  yang  terdampak  pandemi  Covid-19  melakukan  penyesuaian  besaran  dan  cara

                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14